Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Imigrasi Kelas I Semarang Masih Menunggu Proses Pemulangan Jenazah Novita

Kantor Imigrasi kelas I TPI Kota Semarang masih menunggu pemulangan jenazah Novita.

Penulis: Muhammad Fajar Syafiq Aufa | Editor: sujarwo
Tribun Jateng/Muhammad Fajar Syafiq Aufa
Kepala kantor imigrasi kelas 1 TPI Semarang Guntur Sahat Hamonagan 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Perihal proses kepulangan jenazah Novita Kurnia Putri (25) Kantor Imigrasi kelas I TPI Kota Semarang masih menunggu dan masih melakukan koordinasi dengan pihak kedutaan dan Kantor Imigrasi Soekarno Hatta.

Hal itu disampaikan Kepala kantor imigrasi kelas 1 TPI Semarang Guntur Sahat Hamonagan saat ditemui Tribunjateng.com di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Kota Semarang Jl. Siliwangi No.514, Kembangarum, Kec. Semarang Barat, Kota Semarang, Rabu (12/10/2022).

"Sampai sekarang kita belum mendapatkan info kepulanganya, kita masih menunggu juga," jelasnya

Terkait kendala dalam proses pemulangan jenazah Novita, ia mengatakan tidak mengetahui secara pasti karena yang tahu terkait dalam hal itu adalah KBRI.

"Kalau kendalanya itu di KBRI jadi seperti apa, kami sifatnya hanya menunggu kedatangan jenazah almarhum," katanya

Untuk pesawat yang akan membawa Jenazah Novita Kurnia Putri akan landing di Bandara Soekarno Hatta Jakarta.

"Nanti dari Soekarno Hatta ke Semarang, itu posisinya domestik ya, artinya kami hanya memberitahukan pada saat di Semarang, tapi kalu untuk proses jenazahnya ada di Soekarno Hatta," jelasnya. 

 

Ia menegaskan sampai saat ini belum ada update terkait keberangkatan jenazah Almarhum.

"Kita belum dapat informasi itu, tapi kita juga terus kordinasi dengan kedutaan dan Kantor Imigrasi Soekarno Hatta," terangnya

Guntur mengatakan, untuk dokumen dari almarhum Novita Kurnia Putri tidak ada permasalahan dan sudah lengkap.

"Data datanya sudah benar tidak ada yang melanggar ketentuan dan dikitanya sudah lengkap dan sesuia persyaratan," tutupnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Novita  tewas setelah rumahnya di Texas, Amerika Serikat diberondong ratusan tembakan. Novita diduga menjadi korban salah sasaran.

Tembakan mengenai Novita, yang saat itu berada di kamar tidurnya dan tengah bekerja menggunakan komputernya. Disebutkan Novita ewas dengan luka tembakan di kepala.

Lima remaja kemudian ditangkap terkait penembakan tersebut. Dua remaja berusia 14 dan 15 tahun terlebih dulu ditangkap setelah peristiwa mengerikan itu terjadi. Tiga remaja lain yang diduga terlibat kemudian juga ditangkap. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved