Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Sragen

Jalan Sepanjang 570 Meter Penghubung Miri dan Sumberlawang Mulus Berkat TMMD Kodim 0725/Sragen

Kodim 0725/Sragen kembali menggelar TMMD sengkuyung tahap III di Desa Bagor.

Penulis: Mahfira Putri Maulani | Editor: sujarwo
Istimewa/Kodim 0725/Sragen
Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati memukul kentongan tanda pembukaan TMMD sengkuyung tahap III di lapangan Desa Bagor, Selasa (11/10/2022) 

TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN – Kodim 0725/Sragen kembali menggelar TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) sengkuyung tahap III di Desa Bagor, Kecamatan Miri.

TMMD Sengkuyung tahap III dibuka oleh Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati di lapangan Desa Bagor, Kecamatan Miri, Selasa (11/10/2022) pagi.

Dalam TMMD ini, sasaran pokok adalah melakukan pengecoran jalan sepanjang 570 meter dengan lebar 3 meter dan tebal 12 centimeter. Jalan ini merupakan jalan penghubung Kecamatan Miri dan Kecamatan Sumberlawang.

Sementara itu, sasaran tambahan berupa rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebanyak 14 unit, pembuatan jamban sehat sebanyak 15 unit.

Sedangkan sasaran non fisik diantaranya wawasan kebangsaan,  kesehatan covid-19, KB kes, stunting dan PTM (Penyakit Tidak Menular), Binkamtibmas dan bahaya narkoba,  peternakan dan perikanan, pertanian dan perkebunan serta bintal/rohani.

Dalam amanatnya, Bupati Sragen menyampaikan banyak terima kasih kepada Dandim beserta seluruh anggota karena selalu bersama-sama melaksanakan TMMD Sengkuyung setiap tahun sebanyak 3 kali dan 1 kali Karya Bakti TNI Manunggal Guyub Rukun.

"TMMD merupakan perwujudan kemanunggalan TNI dan rakyat berserta seluruh unsur dan komponennya, karena dengan manunggal bersama rakyat, TNI menjadi kuat seperti tema HUT TNI ke-77 yang baru saja di peringati, yaitu "TNI adalah kita," terang Yuni.

Dia melanjutkan manunggalnya TNI saat ini adalah berjuang bersama rakyat untuk memerangi kemiskinan, memberantas kebodohan lewat karya bakti TMMD yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di pedesaan.

"Hal ini selaras dengan program Pemkab Sragen, membangun bumi Sukowati dengan gotong royong. Dengan bergotong royong Guyup Rukun kita mampu menjawab berbagai tantangan yang ada," katanya.

Yuni melanjutkan dengan cara gotong royong juga bisa menyelesaikan berbagai permasalahan serta hanya dengan cara gotong royong kita bisa mensejahterakan masyarakat Sragen.

Ditemui usai kegiatan, Dandim 0725/Sragen Letkol Inf Yoga Yastinanda, mengatakan bahwa TMMD selama ini telah terbukti membantu Pemkab dalam akselerasi pembangunan.

Dia melanjutkan akselerasi pembangunan ini akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan fisik maupun sasaran non fisik.

"Kemanunggalan TNI dan Rakyat dalam rangka menyiapkan ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh terutama untuk mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kualitas SDM di Kabupaten Sragen," katanya.

Sementara itu TMMD di Miri ini akan berlangsung selama 30 hari terhitung hari ini hingga ditutup pada (9/11/2022). Dandim berharap TMMD akan selesai tepat pada waktunya.  (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved