Berita Sragen
Kecelakaan Maut Bus Versus Sepeda Motor di Dua Lokasi, Dua Warga Sragen Meninggal Dunia
Dua kecelakaan maut terjadi di dua ruas jalan di Kabupaten Sragen pada Rabu (12/10/2022) siang. Kedua kecelakaan itu melibatkan bus dan sepeda motor
Penulis: Mahfira Putri Maulani | Editor: Catur waskito Edy
lihat foto
TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN – Dua kecelakaan maut terjadi di dua ruas jalan di Kabupaten Sragen pada Rabu (12/10/2022) siang. Kedua kecelakaan itu melibatkan bus dan juga sepeda motor.
Informasi yang dihimpun Tribunjateng.com dari kedua kecelakaan ini pengendara sepeda motor meninggal dunia di lokasi kejadian.
Kecelakaan pertama terjadi di Jalan Raya Sragen-Ngawi Dukuh Lemahbang, Desa Karanganyar, Kecamatan Sambungmacan, Sragen.
Korban diketahui bernama Tiya Wahyu Wulandari (21) warga Dukuh Ringinharjo, RT 20, Desa Banyurip, Kecamatan Sambungmacan, Sragen.
Evakuasi korban dilakukan oleh sejumlah relawan PMI Sragen dibantu unsur terkait yang berada di lokasi dengan menggunakan armada ambulans rescue medic Alfa 05 PSC 119 Sukowati.
Ketua PMI Sragen, Ismail Joko Sutrisno mengatakan jenazah dibawa ke instalasi forensik RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Ismail mengatakan korban meninggal dunia dengan luka patah terbuka tulang rahang bawah, patah tertutup tulang leher, patah tertutup tulang lengan atas tangan kanan, patah tertutup tulang tungkai atas kaki kanan.
Kecelakaan kedua terjadi satu jam setelahnya di Jalan Raya Sragen - Solo KM 03, Dukuh Sidoharjo, Desa Jetak, Kecamatan Sidoharjo, Sragen atau lebih tepatnya di depan Hotel Surya Sukowati.
Korban diketahui bernama Alista Noor Novita (15) warga Dukuh Wirun, RT 017, Desa Sidoharjo, Kecamatan Sidoharjo, Sragen.
Ismail mengatakan Alista juga dievakuasi oleh timnya dan sejumlah unsur terkait.
Pihaknya mendapatkan laporan sekira pukul 12.49 WIB. Menindaklanjuti informasi yang masuk petugas posko PMI berkoordinasi dengan petugas PSC 119 Sukowati Sragen untuk membantu respon menuju ke lokasi kejadian.
Saat persiapan menuju ke lokasi tim mendapatkan informasi dari rekan relawan PMI Sragen dan MDMC Sragen bahwa mereka sudah berada di lokasi kejadian, dan akan membantu evakuasi korban dengan menggunakan armada ambulans MDMC Sragen.
"Mengetahui hal tersebut PSC 119 Sukowati induk menghubungi petugas jaga Instalasi forensik RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen terkait pengiriman korban laka lantas tersebut."
"Petugas piket PSC 119 melakukan assesment lebih lanjut kondisi korban di Instalasi Forensik RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen," terang Ismail.
Ismail mengatakan korban kondisi meninggal dunia, mengalami luka cidera kepala berat, sobek bibir, patah tertutup pada tulang leher, patah tertutup bahu kanan, sobek lutut kaki kanan, lecet tak beraturan pada kaki dan tangan.
