Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kucing

Pantas Kucing Kesayangan di Rumah Jadi Aneh, Ternyata Pertanda Mau Mati

Kucing menuju ajal ternyata memiliki tanda-tanda sebelum mati. Selain karena usia, kucing mati juga bisa karena memiliki penyakit. 

Editor: galih permadi
UNSPLASH/ELVIRA VISSER
Ilustrasi kucing(UNSPLASH/ELVIRA VISSER) 

Ada juga obat-obatan yang dapat diresepkan oleh dokter hewan untuk membantu mendorong kucingmu makan.

Saat kucingmu mendekati waktu kematiannya, kamu mungkin tidak bisa membuatnya makan sama sekali.

Tidak minum
Kucing yang sakit juga sering tidak tertarik untuk minum, yang mana ini dapat dengan cepat menyebabkan dehidrasi.

Jika kucingmu masih mau makan, kamu dapat meningkatkan asupan cairannya dengan memberi makanan basah (wet food) atau menambahkan air ke makanannya.

Dalam beberapa kasus, kamu mungkin perlu memberinya air dengan jarum suntik oral atau botol semprot, tetapi ini harus dilakukan dengan hati-hati.

Arahkan moncong kucingmu ke bawah dan semprotkan sedikit air ke mulutnya pada satu waktu.

Memaksanya untuk minum terlalu banyak air pada suatu waktu dapat menyebabkan air turun ke trakea dan masuk ke paru-parunya, menyebabkan tersedak, bahkan pneumonia aspirasi (infeksi dan peradangan pada paru-paru akibat masuknya benda asing ke dalam paru-paru).

Lesu
Saat kucingmu mendekati akhir hidupnya, ia mungkin akan kurang aktif. Dia akan lebih banyak tidur dan menjadi sangat lemah ketika bangun.

Beberapa kucing juga tampak depresi dan lesu saat waktu kematiannya sudah semakin dekat.

Mobilitas berkurang
Kucing senior sering mengalami penurunan mobilitas karena kehilangan otot dan nyeri akibat radang sendi atau tantangan kesehatan lainnya.

Penurunan mobilitas dapat dimulai dengan sesuatu yang kecil, seperti tidak bisa lagi melompat ke meja dapur hingga tidak bisa masuk dan keluar dari kotak pasir yang tinggi.

Kamu dapat membantu kucing peliharaanmu dengan memastikan bahwa semua hal yang ia butuhkan dapat diakses dengan mudah.

Jika kucingmu menderita radang sendi, dokter hewan dapat meresepkan obat pereda nyeri yang aman untuk kucing untuk membantunya merasa lebih nyaman.

Perubahan perilaku
Kucing dapat menunjukkan berbagai perubahan perilaku saat mereka sekarat. Perubahan yang tepat akan bervariasi dari kucing ke kucing, tetapi yang penting adalah bahwa perilakunya memang telah berubah.

Beberapa kucing akan menjadi lebih tertutup, rewel, dan lebih mudah tersinggung (ini mungkin karena rasa sakit atau disfungsi kognitif).

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved