Pembunuhan PNS Kota Semarang

3 Anggota TNI Diperiksa Terkait Pembunuhan PNS Semarang Iwan Budi, Status Masih Saksi

Kasus pembunuhan PNS Bapenda Pemkot Semarang Iwan Boedi masih belum menemukan titik terang. Kabar terbaru 3 anggota TNI tengah menjalani pemeriksaan

Editor: muslimah
istimewa
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa 

TRIBUNJATENG.COM - Kasus pembunuhan PNS Bapenda Pemkot Semarang Iwan Boedi masih belum menemukan titik terang.

Kabar terbaru menyebutkan tiga anggota TNI tengah menjalani pemeriksaan.

Hal itu dikatakan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

Ia berjanji akan mengawal terus kasus pembunuhan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Semarang.

Baca juga: Kasus Iwan Boedi PNS Semarang Korban Pembunuhan, Saras: Saya Takut Kasus Ayah Tak Terungkap

Baca juga: Jelang 40 Hari PNS Bapenda Semarang Iwan Boedi Terbunuh, Keluarga Tak Tenang, Akan Surati Jokowi

Dalam kasus pembunuhan ASN Semarang tersebut, menurut Jenderal Andika Perkasa, sedang diperiksa tiga anggota TNI.

Jenderal Andika Perkasa menyebut tiga anggotanya sedang menjalani pemeriksaan terkait dengan kasus pembunuhan ASN Pemkot Semarang Iwan Budi Prasetyo yang jasadnya terbakar di kawasan Marina Semarang pada 8 September 2022.

"Kami memeriksa tiga (anggota TNI) sejauh ini. Dari polisi militer.

Saya agak lupa (inisialnya) tetapi memang kebetulan tiga orang," kata Andika Perkasa di Grha Sabha Pramana Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Rabu (12/10/2022), melansir dari ANTARA.

Menurut Jenderal Andika Perkasa, pemeriksaan terhadap tiga prajurit itu berdasarkan informasi dari penyidikan Polda Jawa Tengah sejak 2 hari setelah penemuan mayat ASN tersebut.

Dikatakan pula bahwa belum ada kesimpulan terkait dengan kemungkinan keterlibatan anggotanya dalam kasus itu.

"Kami belum menyimpulkan ke situ. Kami sebut persons of interest atau mereka-mereka yang kami ingin dalami," kata dia.

Karena belum berstatus tersangka, menurut Andika, terhadap ketiga anggotanya itu belum dilakukan penahanan.

"Belum kami tingkatkan sebagai tersangka, masih penyelidikan dan statusnya masih sebagai saksi," ujarnya.

Ia mengakui pemeriksaan tidak mudah karena ada upaya penyangkalan oleh tiga anggotanya terkait dengan dugaan keterlibatan dalam kasus itu.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved