Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasional

Pilot Lion Air Group Buat Onar di Pesawat Turkish Airlines, Diturunkan di Kualanamu

Penumpang berinisial MJJB diketahui telah memukul pramugara atau crew pesawat Turkish Airlines saat terbang dari Turki menuju Bandara Soekarno-Hatta,

Editor: m nur huda
serambinews/afp
Turkish Airlines - Penumpang berinisial MJJB diketahui telah memukul pramugara atau crew pesawat Turkish Airlines saat terbang dari Turki menuju Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (11/10/2022). 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro, membenarkan bahwa identitas MJJB (48) adalah karyawan mereka.

Penumpang berinisial MJJB diketahui telah memukul pramugara atau crew pesawat Turkish Airlines saat terbang dari Turki menuju Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (11/10/2022).

"Penumpang laki-laki berinisial MJJB (48) adalah benar salah satu karyawan Lion Air Group. Penumpang dimaksud (yang bersangkutan) sedang tidak dalam posisi bertugas kepentingan profesi dan perusahaan, dalam hal ini yang bersangkutan melakukan perjalanan untuk keperluan pribadi (masa cuti/on leave)," jelas Danang dalam keterangan tertulisnya yang diterima Tribun, Rabu (12/10/2022).

Danang menyebut, Lion Air Group sangat mendukung keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penerbangan.

"Mengenai insiden atau peristiwa yang terjadi, Lion Air Group menghormati upaya-upaya penanganan yang sudah dan sedang dilakukan oleh pihak terkait dan berkepentingan. Diharapkan diselesaikan menurut pedoman ketentuan yang berlaku,"jelasnya.

"Lion Air Group mendukung instansi atau lembaga yang berwenang untuk mendalami dan menyelesaikan insiden tersebut,"sambungnya.

Danang juga menegaskan, Lion Air Group tidak mencampuri ke ranah pribadi sang penumpang.

"Berkaitan tindakan yang dilakukan dari oknum menjadi tanggungjawab pribadi sebagai seorang penumpang, "tulis Danang.

Lanjut Danang, Lion Air Group meminta agar tidak melibatkan perusahaan (institusi Lion Air Group) yang bersifat tendensius yang berdampak merugikan perusahaan.

"Lion Air Group sangat patuh terhadap aturan dan ketentuan yang diberlakukan dalam mengedepankan faktor-faktor yang memenuhi keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penerbangan," tutupnya.

Pesawat Turkish Airlines dengan rute penerbangan Istanbul (Turki) menuju Bandara Udara Soekarno-Hatta Cengkareng (Indonesia) harus melakukan pendaratan di bandara yang bukan tujuannya (divert) yakni di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara pada Selasa (11/10) sekitar pukul 15.32 WIB.

Berdasarkan informasi yang viral dan beredar di media sosial, pesawat melakukan divert diduga karena adanya insiden penumpang yang menyerang kru pesawat alias mengamuk.

Executive General Manager (EGM) Angkasa Pura (AP) II Bandara Kualanamu, Heriyanto Wibowo membenarkan adanya divert yang dilakukan pesawat Turkish Airlines dengan nomor penerbangan THY056.

Namun, terkait penyebab pasti divert-nya pesawat tersebut, Heriyanto belum bisa menjelaskan secara gamblang. 

Setelahnya, pesawat Turkish Airlines kembali melanjutkan perjalanan ke Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) dan mendarat pada pukul 19.05 WIB dari jadwal yang seharusnya pukul 18.05 WIB. Zulpan menuturkan bahwa WNI berinisial MJJB itu masih menjalani perawatan medis akibat luka yang dialaminya.

"WNI yang diduga mabuk saat ini menjalani perawatan di klinik kesehatan pelabuhan Kualanamu (KMO) dengan kondisi mengalami luka-luka," ucap dia.(Tribun Network/ism/kps/wly)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved