Diandalkan Presiden Jokowi, Erick Thohir Banyak Raih Pencapaian Gemilang

TRIBUNJATENG.COM - Menteri BUMN RI Erick Thohir banyak menorehkan keberhasilan baik sebelum dan sesudah masuk ke dalam pemerintahan. Sebelum di pemerintahan, ia telah mengharumkan nama Indonesia dinpentas dunia.

Sebut saja menjadi orang Asia dan Indonesia pertama yang bisa mengakuisisi klub olahraga terbesar di dunia. Klub olahraga ini adalah klub sepak bola Italia, Inter Milan FC dan klub basket NBA, Philadelphia 76ers.

Setelah itu, Erick Thohir kembali mengharumkan nama Indonesia di pagelaran olahraga terbesar di Asia dengan sukses menyelenggarakan Asian Games 2018. Di samping itu, Eks Presiden Inter Milan ini juga menerima penugasan khusus dari Presiden Jokowi untuk melakukan diplomasi kepada FIFA untuk mengakhiri sanksi pembekuan Liga Indonesia musim 2015-2016 silam.

Kala itu Erick Thohir masih berstatus sebagai Presiden Inter Milan dan memiliki banyak jaringan di pentas internasional. Jaringan ini bahkan masih terjaga hingga saat ini dan dimanfaatkan kembali agar FIFA tidak kembali memberikan sanksi kepada Indonesia atas tragedi Stadion Kanjuruhan Malang yang menelan korban jiwa sebanyak 131 orang.

“Itu yang menjadi catatan publik tentang sosok Pak Erick Thohir,” ujar Pengamat Politik, Ari Nurcahyo.

“Kinerjanya cukup kelihatan dan publik melihat kinerja itu," imbuhnya.

Berbagai keberhasilan ini kemudian membuat orang nomor satu di Indonesia yakni Presiden Jokowi kepincut. Erick Thohir kemudian diamanahkan oleh mantan Gubernur DKI tersebut sebagai Menteri BUMN.

Di BUMN, berbagai keberhasilan pun diraih oleh Erick Thohir. Ia berhasil mendatangkan jutaan vaksin dari berbagai negara untuk melindungi masyarakat Indonesia.

Hingga saat ini masyarakat bahkan bisa menerima vaksin covid-19 tanpa dipungut biaya dari pemerintah. Bersamaan dengan ini Menteri terbaik dan kepercayaan Presiden Jokowi ini juga memulihkan ekonomi nasional dengan gencar membuka keran pendanaan bagi usaha masyarakat.

Pendanaan ini dilakukan melalui program yang digalakkan oleh Erick Thohir yakni KUR dan Mekaar. Dengan program ini banyak usaha masyarakat yang terselamatkan.

Sedangkan di bidang transformasi BUMN, Erick Thohir berhasil menyelesaikan berbagai kasus korupsi. Mulai dari Jiwasraya, Asabri, Garuda Indonesia dan PLN.

Ia juga melakulan holdingisasi berbagai perusahaan BUMN untuk meningkatkan kinerja dan efisiensi perusahaan. Dengan ini Erick Thohir berhasil meningkatkan laba dari Rp 13 triliun di tahun 2020 menjadi Rp 126 triliun di tahun 2021 kendati masih dalam masa pandemi.

"Pak Jokowi nampaknya juga senang dengan gaya kerja dan kinerja Pak Erick Thohir ini,” jelas Ari yang juga Direktur Eksekutif PARA Syndicate ini.