Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Pak Kepsek Mesra dengan Bu Guru, Sanksi Dijatuhkan Setelah Karaokean Pakai Smart TV Bantuan Presiden

Tengah viral di media sosial video kepala sekolah atau kepsek dan guru karaoke sambil pelukan di sekolah.

Editor: galih permadi
DOKUMENTASI TRIBUN BANTEN
KARAOKE - Kolase tangkapan layar video oknum kepala sekolah dan guru di SD Negeri 2 Ciodeng, Kabupaten Pandeglang, Banten asyik berkaraoke saat jam belajar sekolah. Bahkan kedua sesekali berpelukan serta bergandengan tangan. 

TRIBUNJATENG.COM - Tengah viral di media sosial video kepala sekolah atau kepsek dan guru karaoke sambil pelukan di sekolah.

Peristiwa ini disebut terjadi SD Negeri 2 Ciodeng, Pandeglang, Banten.

Dalam video yang viral di Instagram, seorang pria diduga Kepsek SD Negeri 2 Ciodeng sedang bernyanyi bersama seorang guru perempuan.

Baca juga: Itu Jadi Tanda, Wasiat Difalya Taruni Alumni SMA Taruna Nusantara 32 Samudra Sebelum Meninggal

VIRAL Oknum Kepala Sekolah dan Guru di Banten Asyik Karaoke, Sesekali Berpelukan

Viral Guru Curhat Dipecat Setelah 16 Tahun Mengabdi, Plot Twist Ternyata Pernah Jadi Caleg 2019

 Keduanya masih mengenakan seragam dinas, berdiri berpegangan tangan sambil bernyanyi. 

Tak hanya itu, sesekali pria tersebut tampak memeluk guru perempuan itu dari belakang.

Belum diketahui apakah keduanya merupakan pasangan suami-istri atau bukan.

Alat karaoke yang digunakan berupa Smart TV, diketahui merupakan bantuan dari Presiden Prabowo Subianto.

Berdasarkan informasi, sekolah tersebut berada di wilayah Desa Ciodeng, Kecamatan Sindangresmi, Kabupaten Pandeglang, yang juga merupakan daerah kediaman Wakil Bupati Pandeglang, Iing Andri Supriadi.

 Menanggapi hal itu, Sekretaris Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Pandeglang, Nono Suparno, membenarkan adanya kejadian tersebut.

“Iya benar. Tapi sudah ditangani oleh bidang terkait di internal,” ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (28/9/2025), melansir dari TribunBanten.

Meski begitu, Nono mengaku belum mengetahui perkembangan lebih lanjut terkait penanganan kasus itu.

Termasuk sanksi untuk keduanya.

“Saya belum tahu progresnya seperti apa dan sejauh mana. Coba tanya ke bidang BPK,” katanya.

Tim redaksi telah berupaya menghubungi Kabid Pembinaan Sekolah Dasar (BPK), baik lewat telepon maupun pesan singkat, namun hingga berita ini diturunkan belum mendapat jawaban.

Kini, guru dan kepsek mendapat hukuman dari publik, yakni dikecam dan dihujat habis-habisan.

Halaman
12
Sumber: Tribun banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved