Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Elektabilitas Tinggi, Gibran Berpeluang Maju Calon Gubernur Jateng

survei Charta Politika Indonesia mencatat nama Gibran mendapatkan elektabilitas tertinggi sebagai calon Gubernur Jateng dengan capaian 37,7 persen.

Editor: Vito
Tribun Solo
Gibran Rakabuming mengenakan busana beskap Jawa Alit berwarna cokelat saat menjadi inspektur upacara pada upacara HUT RI ke-77 yang digelar di Stadion Sriwedari, Solo pada Rabu (17/8/2022). 

Ia berujar, jabatan baru Hendrar Prihadi itu juga sebagai bentuk penggemblengan kader PDI Perjuangan sebelum menuju ke posisi strategis lain.

Pengkaderan itu dilihat sebagai persiapan PDI Perjuangan menghadapi masa mendatang daam memunculkan calon potensial menggantikan sosok yang tampil belakangan ini, seperti Ganjar Pranowo, Tri Rismaharini, hingga Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

“Tak bisa dimungkiri bahwa pertimbangan institusional PDIP untuk mengader figur-figur kepala daerah yang potensial di masa-masa mendatang menggantikan sosok-sosok yang hari ini tampil seperti Ganjar, Risma, Ahok,” jelasnya.

Agung menyebut, hal tersebut turut memunculkan anggapan bahwa ditunjuknya Hendrar Prihadi sebagai Kepala LKPP menjadi bentuk persiapan menuju Pilgub DKI Jakarta.

“Sehingga, nalar politik bahwa ini target antara sebelum pilkada DKI digelar menjadi wajar ketika sosok Hendrar Prihadi mengemuka,” tuturnya.

Dia menambahkan, peluang Hendrar Prihadi maju di pilgub DKI cukup terbuka, baik sebagai gubernur maupun wakil gubernur.

“Tergantung berpasangan dengan siapa dan lawan yang dihadapi, menimbang Hendrar punya rekam-jejak yang positif saat menjabat sebagai Wali Kota Semarang,” ujarnya.

Pilkada DKI menjadi arena strategis strategis bagi PDI Perjuangan, mengingat sebelumnya pasangan Ahok-Djarot dikalahkan duet Gerindra-PKS, yang mengusung Anies-Sandi.

Tak hanya itu, umumnya sosok yang pernah menjabat sebagai Gubernur DKI berpeluang besar menjadi pemimpin negeri dengan jabatan yang lebih tinggi.

“Karena siapa yang menjadi Gubernur DKI, maka kans untuk maju memimpin republik baik sebagai presiden (Jokowi) atau hanya capres (Anies), terbuka lebar,” tandasnya. (Tribunnews/Fransiskus Adhiyuda Prasetia/Naufal Lanten/Naufal Hanif Putra Aji)

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved