Berita Jateng
Ganjar Pranowo Bereskan Tuntutan Warga di Flyover Ganefo
Tidak butuh waktu lama bagi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk menyelesaikan usulan dari pengunjuk rasa di Flyover Ganefo, Mranggen, Demak
Penulis: hermawan Endra | Editor: Catur waskito Edy
"Nah surat ini belum tentu dibaca, padahal kalau di Jawa Tengah dalam konteks hal semacam ini, complain system handling-nya itu jauh lebih gampang.
Pakai medsos bisa, pakai aplikasi laporgub bisa, atau pakai nomor handphone saya yang beberapa orang sudah tahu. Tadi saya senang sih dengan masyarakat, spanduknya turunkan lalu diturunkan, mari kita ngobrol," katanya.
Selain kurangnya komunikasi, Ganjar juga menyayangkan aksi unjuk rasa di Flyover Ganefo itu juga melibatkan anak-anak. Saat bertemu di lokasi, Ganjar juga sempat mengingatkan kepada penanggung jawab dan warga untuk tidak melibatkan atau mengajak anak-anak ikut unjuk rasa.
"Tadi saya protes juga karena tadi ada anggota DPRD yang jadi penanggung jawab. Nggak boleh mengajak anak-anak kalau mau demo," kata Ganjar.
Diketahui, aksi unjuk rasa itu terjadi saat Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo hendak meresmikan Flyover Ganefo. Warga menuntut agar akses jalan di sekitar perlintasan kereta api di bawah Flyover Ganefo dibuka kembali. Sebab sejak proyek pembangunan flyover selesai, akses jalan itu ditutup.
Ganjar yang tiba di lokasi tidak langsung meresmikan flyover. Ia memilih untuk menemui para pengunjuk rasa untuk berdialog. Ganjar juga memberikan penjelasan tentang pentingnya manfaat Flyover Ganefo bagi kelancaran transportasi di perlintasan kereta api Ganefo, Mranggen, itu. (*)
Baca juga: Hilang Usai Pamit Beli Seblak, Pengantin Baru ini Ternyata Pergi Bersama Mantan
Baca juga: Relokasi PKL Dr Kariadi : Fajar Purwoto: Ada 70 Pedagang yang Membuka Lapak di Jalan Dr Kariadi.
Baca juga: Ini Daftar 16 Produk Kosmetik Kecantikan yang Beredar Luas Mengandung Bahan Berbahaya Menurut BPOM
Baca juga: Persiapan Ikuti Piala Soeratin, Pemain Persijap Jepara Yunior Digembleng Latihan Fisik