Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Nunggak Sewa Kamar Hotel, Suami Istri Jadikan 2 Anaknya Jaminan lalu Menghilang

Pria berinisial S nekat menjaminkan dua anaknya di sebuah hotel di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

SHUTTERSTOCK
ILUSTRASI 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Pria berinisial S nekat menjaminkan dua anaknya di sebuah hotel di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Hal itu membuat kedua anaknya harus tidur beralaskan karpet musala.


Manajer hotel berinisial A menceritakan latar belakang kejadiannya.

Baca juga: Inilah Kronologi Mahasiswa PTN Yogyakarta Meninggal, Loncat dari Lantai 11 Gedung Hotel di Sleman

Menurut A, S menunggak membayar kamar sewa hotel lantaran terkendala masalah ekonomi.

"Dia curhat secara ekonomi lagi enggak bagus," kata A kepada TribunJakarta.com di hotel tersebut pada Selasa (11/10/2022).

S selalu menjanjikan akan melunasi tunggakannya.

Namun, S tak kunjung bayar.

A juga sudah berulang kali menagih terkait pembayaran sewa hotel yang menunggak.

S selaku ayah pun pergi dari hotel tersebut dan batang hidungnya tak lagi terlihat sejak September 2022.


A sebagai pimpinan di hotel tersebut akhirnya memutuskan untuk mengeluarkan dua anak S dari kamar tersebut.

 
"Saya bilang gini, kalau begini model bapak tidak ada kepastian pembayaran, mohon maaf pak saya langsung check out saja.

Untuk anak-anak bapak saya tempatkan di musala," kata A menceritakan percakapannya di telepon dengan S.

S lalu merelakan kedua anaknya dipindahkan ke ruang makan hotel.

Baru kemudian ditempatkan di musala lantai basement hotel.

Menunggak bayar sewa kamar

Sekitar tahun 2021, satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan dua orang anak memesan kamar hotel untuk long stay selama setahun.

Awalnya, sang ayah berinisial S rutin melakukan pembayaran sewa hotel per bulan selama satu tahun.

Tak ada masalah pembayaran selama setahun lantaran keluarga itu taat melakukan pembayaran sewa hotel.

Namun, masalah mulai timbul saat memasuki tahun kedua.

Pembayaran jadi mulai seret.

A bercerita sekitar bulan Maret dan April 2022 pembayarannya sudah tak berjalan mulus.

"Biasanya bayar sewa itu per bulan.

Tapi di bulan itu bayarnya paling seminggu enggak sampai 30 hari.

Lama-lama kan nunggak," kata A.


A sempat menegur S yang telat membayar.

Karena ditegur S melunasinya untuk satu bulan.

"Setelah lunas, di bulan selanjutnya dia deposit lagi untuk satu minggu, tapi ketika mau habis 1 minggu eh mulai molor lagi cuma dua hari, tiga hari bayarnya," lanjutnya. 

Manajer hotel tersebut kemudian mengultimatum S agar membayar sewa langsung satu bulan bukan per minggu.

Namun S tak bisa membayar sewa per bulan lantaran sedang mengalami masalah finansial.

Ia hanya memberikan janji kepada A untuk segera melunasi tunggakan di hotel tersebut yang sudah mencapai Rp 20 juta.

Sampai suatu ketika, S dan istrinya pergi dari hotel tersebut dan tak balik-balik lagi pada bulan September.

"Awalnya bilang hanya dua hari sampai tiga hari perginya.

Tapi sudah seminggu lebih enggak balik-balik lagi.

Saya minta izin ke dia terpaksa harus mengeluarkan barang-barang dan dua anaknya dari kamar," pungkas A. (*)

 

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Cerita Pilu Ayah Jaminkan 2 Anak di Hotel Gegara Nunggak Sewa Kamar, Semua Bermula dari Sini

Baca juga: Pengantin Baru di Karanganyar Tewas di Kamar Hotel Saat Bulan Madu, Diduga Kebanyakan Obat Kuat

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved