Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Teddy Minahasa Ditangkap

Terlibat Peredaran Gelap Narkoba Kapolri Batalkan Penunjukan Irjen Teddy Minahasa Jadi Kapolda Jatim

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akan membatalkan penunjukan Irjen Teddy Minahasa sebagai Kapolda Jawa Timur.

KompasTV
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo saat konferensi pers di Bareskrim Polri Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (9/8/2022) malam. Staf Ahli Kapolri berinisial FA disebut-sebut terlibat dalam merekayasa dan membantu eks Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo dalam kasus pembunuhan Brigadir J. 

TRIBUN JATENG, JAKARTA -- Gara-gara terlibat dalam kasus peredaran narkoba hingga diamankan di tempat khusus.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akan membatalkan penunjukan Irjen Teddy Minahasa sebagai Kapolda Jawa Timur.

Langkah ini menyusul kasus jaringan peredaran gelap narkoba yang menyeret Kapolda Sumatera Barat itu.

"Terkait dengan posisi Irjen Pol TM (Teddy Minahasa) yang kemarin baru saja kita keluarkan TR (telegram rahasia) untuk mengisi Polda Jatim, hari ini saya akan keluarkan TR pembatalan dan kita ganti dengan pejabat yang baru," kata Sigit dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (14/10/2022).

Sigit menjelaskan, terungkapnya keterlibatan Teddy dalam kasus ini berawal dari laporan masyarakat terkait jaringan peredaran gelap narkoba.

Berangkat dari situ, Polda Metro lantas mengamankan tiga orang dari unsur masyarakat sipil.

Kemudian, dilakukan pengembangan yang ternyata mengarah pada keterlibatan anggota polisi berpangkat Bripka dan polisi berpangkat Kompol dengan jabatan Kapolsek.

Kasus ini terus dikembangkan hingga terungkap seorang pengedar yang mengarah pada personel Polri berpangkat AKBP, yakni mantan Kapolres Bukittinggi.

"Dari situ kemudian kita melihat ada keterlibatan Irjen TM," ujar Kapolri.

Atas dugaan tersebut, Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri menjemput dan melakukan pemeriksaan terhadap Teddy.

Setelah dilakukan pemeriksaan, Teddy dinyatakan sebagai terduga pelanggar.

Kini, jenderal bintang dua Polri itu ditempatkan di tempat khusus (patsus).

"Tadi pagi sudah dilaksanakan gelar dan tadi pagi Irjen TM sudah dinyatakan terduga pelanggar dan sudah dilakukan penempatan khusus dan tentunya terkait dengan hal tersebut saya minta agar Propam melaksanakan pemeriksaan subjektif untuk bisa kita proses ancaman hukuman PTDH," pungkasnya.

Teddy akan diperiksa lebih lanjut oleh Propam Polri terkait dugaan pelanggaran etik dengan ancaman pemecatan, serta diproses secara pidana.

"Jadi ada dua hal, proses etik dan proses pidana," kata Sigit.

"Jadi saya minta siapapun itu apakah itu masyarakat sipil ataukah Polri, bahkan sampai Irjen sekalipun saya minta diproses tuntas dan terus dikembangkan," tuturnya.

Adapun Irjen Teddy Minahasa baru-baru ini ditunjuk oleh Kapolri sebagai Kapolda Jawa Timur. Teddy dipilih menggantikan Irjen Nico Afinta yang dimutasi menjadi Staf Ahli bidang Sosial dan Budaya Kapolri.

Mutasi keduanya mengacu pada surat telegram nomor ST/2134/X/KEP/2022 tertanggal 10 Oktober 2022. Pergantian jabatan tersebut dilakukan tak lama setelah tragedi Stadion Kanjuruhan di Malang, Jawa Timur yang menewaskan 132 orang.

Sebaliknya, dia kini juga terancam hukuman pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH).

Terduga Pelanggar Kasus Narkoba

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan soal penangkapan Kapolda Jatim, Teddy Minahasa terkait Narkoba, Jumat (14/10/2022).

Sebelumnya, kabar ditangkapnya Teddy Minahasa disampaikan Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, yakni Wakil Ketua DPR RI Ahmad Sahroni.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo buka suara soal kabar Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Teddy Minahasa tertangkap kasus narkoba, Jumat (14/10/2022).


"Saat ini Irjen TM dinyatakan sebagai terduga pelanggar dan sudah dilakukan penempatan khusus," katanya dalam tayangan Breaking News Kompas TV, Jumat (14/10/2022).

Polri pun akan menindak tegas pemberantasan narkoba.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo telah memberikan arahan kepada pejabat Polri untuk menindak tegas judi online dan narkoba.

Selain itu, juga hal-hal yang mengganggu dan meresahkan masyarakat. 

Arahan tersebut, disampaikan Kapolri di Istana Negara, Jakarta, Jumat (14/10/2022).

"Kita semua juga sepakat bahwa hal-hal yang sifatnya bisa menurunkan tingkat kepercayaan publik, terkait gaya hidup, hal-hal yang bersifat pelanggaran, tentunya itu menjadi arahan presiden."

"Akan kami tindak lanjuti untuk melakukan langkah-langkah dan tindakan tegas, termasuk pemberantasan judi online, pemberantasan narkoba, dan pemberantasan hal-hal yang mengganggu dan meresahkan masyarakat," ucap Kapolri dalam tayangan Breaking News Kompas TV, Jumat siang.

Diketahui, kabar Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Teddy Minahasa tertangkap kasus narkoba disampaikan Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, yakni Wakil Ketua DPR RI Ahmad Sahroni.

"Sementara diduga benar (Irjen Teddy Minahasa ditangkap). Kalau enggak salah narkoba," kata Sahroni kepada Tribunnews.com, Jumat (14/10/2022).

Sahroni pun meminta ketegasan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo agar menindak tegas para pejabat Polri yang terbukti melakukan pelanggaran.

Hal tersebut, diungkapkan Sahroni dalam akun instagram pribadinya @ahmadsahroni88.

Pak Kapolri saya minta ketegasan anda terkait para pejabat Polri yang terlibat dengan judi or narkoba. Anda harus segera pecat dan pidanakan. Ini taruhan anda memimpin institusi besar," tulisnya.

Profil Teddy Minahasa

Dikutip dari TribunnewsWiki.com, Irjen Pol Teddy Minahasa Putra lahir di di Minahasa, Sulawesi Utara, pada 23 November 1971.

Sebelum menjadi Kapolda Jatim, Teddy Minahasa merupakan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatra Barat.

Perwira tinggi Polri ini mengemban jabatan tersebut sejak 25 Agustus 2021.

Mengenai pendidikannya, Teddy Minahasa Putra lulus dari Akademi Kepolisian pada tahun 1993.

Setelah lulus dari Akademi Kepolisian, ia pernah beberapa kali menjabat posisi penting di Polri hingga pemerintahan.

Baca juga: VIDEO Suasana Terkini di Mabes Polri Jelang Kapolri Umumkan Kabar Irjen Teddy Minahasa Ditangkap

Teddy pernah menjabat sebagai ajudan Wakil Presiden Jusuf Kalla pada tahun 2014.

Kemudian, ia pernah menjadi staf ahli Wakil Presiden RI di tahun 2017.

Irjen Pol Teddy juga pernah menjabat sebagai Kapolda Banten pada Agustus 2018.

Teddy Minahasa pun pernah menjabat Wakapolda Lampung (2018) hingga Sahlijemen Kapolri (2019).

Pada Agustus 2021, jenderal bintang 2 ini kemudian diangkat menjadi Kapolda Sumatra Barat.

Terbaru, Teddy Minahasa Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Timur. 

(kompas.com/Tribunnews.com/Suci Bangun DS/Igman Ibrahim, TribunnewsWiki.com, Kompas.tv)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kapolri: Teddy Minahasa Dinyatakan Terduga Pelanggar Kasus Narkoba

Baca juga: KRONOLOGI LENGKAP : Penangkapan Teddy Minahasa Berawal dari Penangkapan Polisi Berpangkat Bripka

Baca juga: Bahan Alami Pencegah Gula Darah Tinggi dan Diabetes, Mudah Dicari di Rumah

Baca juga: Wanita Tanpa Identitas Tertabrak Kereta Api di Ketanggungan Brebes, Ini Ciri-cirinya

Baca juga: BREAKING NEWS : Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Benarkan Penangkapan Irjen Teddy Minahasa

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved