Liga 1 2022 Ditunda Untungkan PSIS Semarang, Carlos Fortes Punya Banyak Waktu Sembuhkan Cedera

Liga 1 2022 Ditunda Untungkan PSIS Semarang, Carlos Fortes Punya Banyak Waktu Sembuhkan Cedera

TRIBUNJATENG.COM - Penyerang PSIS Semarang, Carlos Fortes kini punya banyak waktu untuk memulihkan kondisinya.

Sebagaimana diketahui, Liga 1 2022 ditunda dan belum ada kejelasan soal jadwal.

Terbaru dikabarkan Liga 1 2022 akan digelar pada 25 November 2022 mendatang.

Baca juga: Video Gol-gol Pertandingan PSIS Senior Vs PSIS U20, Hari Nur Cetak Gol Penentu

Baca juga: Reaksi Marselino Ferdinan Saat Mobil Rantis Persebaya Dilempari Batu oleh Suporter di Kanjuruhan

Baca juga: Cerita Asisten Pelatih Persebaya Soal Keputusan Penting Demi Menyelamatkan Pemain di Kanjuruhan

Baca juga: Semua Kena, Suporter Pelempar Batu ke Mobil Rantis Persebaya Akan Ditetapkan Jadi Tersangka

Hal ini diumumkan setelah PSSI mengadakan rapat bersama dengan perwakilan FIFA, AFC, Kepolisian dan beberapa Kementerian.

Namun jadwal ini bisa saja diganti mengingat polemik persepakbolaan Indonesia belum bisa diprediksi kapan selesainya.

"Tentatif, full comeback Liga 1, 25-26 November," tulis dalam materi rapat di Hotel Fairmont, Jakarta, dikutip dari Tribunnews.com, Kamis (13/10/2022).

Penundaan yang cukup lama ini menguntungkan PSIS Semarang.

Karena Carlos Fortes yang mengalami cedera sejak Piala Presiden 2022 bisa melakukan perawatan lebih lama.

Tentu saja tidak hanya Carlos Fortes dan PSIS Semarang, beberapa klub yang memiliki pemain cedera juga mendapat keuntungan tersebut.

Diketahui, Carlos Fortes belum pernah bermain untuk PSIS Semarang di Liga 1.

Fortes mengalami cedera parah sehingga harus menepi selama beberapa bulan.

Bahkan pemain asal Portugal harus pulang kampung ke Benfica untuk mendapat perawatan yang lebih lengkap fasilitasnya.

Setelah 10 pekan menepi untuk mendapat perawatan, Carlos Fortes akhirnya kembali ke PSIS Semarang, Rabu (28/9/2022) lalu.

"Kondisi saya semakin baik,selama di Portugal banyak hal yang saya tingkatkan terkait penyembuhan cedera."