Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Sleeping Prince, ini Penyebab Cicit Raja Abdul Aziz Tertidur Selama 17 Tahun

Pangeran Alwaleed bin Khaled bin Talal memiliki julukan sebagai Sleeping Prince karena telah tertidur selama kurang lebih 17 tahun.

Penulis: Alifia | Editor: galih permadi
GOOGLE
Pangeran Alwaleed 

Sleeping Prince, ini Penyebab Cicit Raja Abdul Aziz Tertidur Selama 17 Tahun

TRIBUNJATENG.COM- Pangeran Alwaleed bin Khaled bin Talal memiliki julukan sebagai Sleeping Prince karena telah tertidur selama kurang lebih 17 tahun.

Pangeran Alwaleed merupakan seorang anak dari miliarder asal Arab Saudi yakni Pangeran Khaled bin  Talal.

Kejadian ini bermula pada tahun 2005 lalu, saat Pangeran Alwaleed berusia 18 tahun ia mengalami kecelakaan pada mobil miliknya yang ia kendarai dengan kecepatan tinggi di London.

Baca juga: Kapal Dihantam Ombak Besar hingga Terbalik, Penambang Pasir Asal Cilacap Hilang

Baca juga: Viral Video Tangki Ajaib, Motor Isi BBM Pertalite Bisa sampai Rp 269.000, yang Belakang sampai Heran

Baca juga: Edukasi Tentang Fertilitas dan Bayi Tabung, SMC RS Telogorejo Gelar Seminar IVF di Jepara

Baca juga: Mahfud MD Sebut Kasus yang Jerat Teddy Minahasa Merupakan Tragedi Baru

Ia mengalami kecelakaan tersebut dengan status sebagai pelajar dalam bidang Ilmu Militer di London Military College.

Kecelakaan yang ia alami membuatnya koma dan tertidur dengan bantuan berbagai macam alat medis di tubuhnya.

Pihak keluarga telah mempercayakan pada tim medis sebanyak 4 dokter diturunkan untuk menangani Pangeran Alwaleed yakni 3 dokter yang berasal dari Amerika dan satu dokter yang berasal dari Spanyol.

Pihak dokter yang menangani Pangeran Alwaleed memprediksi kondisinya dan mengatakan jika Pangeran Alwaleed akan meninggal dalam waktu 72 jam pasca mengalami kecelakaan.

Namun, hal ini tidak terbukti karena sang Ayah Khaled bin Talal tetap optimis untuk kesembuhan anaknya.

6 tahun tepatnya pada tahun 2011 setelah pemasangan alat di tubuh Pangeran Alwaleed pihak dokter menyarankan untuk melepas alat yang telah terpasang di tubuh Pangeran Alwaleed.

Namun, ayahnya menolak dan pada tahun 2013 Pangeran Alwaleed berhasil menggerakkan kepalanya.

Tidak berhenti sampai di situ, 7 tahun setelahnya tepatnya tahun 2020 Pangeran Alwaleed berhasil menggerakkan jarinya saat merespon bibinya.

Bahkan dalam Ayahnya mengungkapkan

“Ada yang bertanyya kepada saya, mengapa Anda tidak mencabut alat bantu medis dari putra Anda? Saya menjawab bahwa jika itu kehendak Tuhan bahwa dia mati dalam kecelakaan, maka putra saya sudah berada di kuburannya saat ini”

Hingga saat ini sang ayah belum melepas alat bantu medis di tubuh Pangeran Alwaleed setelah 17 tahun lalu terhitung dari tahun 2005. (aya/tribunjateng.com)

Baca juga: Peluang Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Asia 2023 Hampir Tertutup, Bagaimana Nasib Piala Dunia U20?

Baca juga: Dubes Amerika Sung Y. Kim Sapa Mahasiswa UIN Walisongo

Baca juga: Raffi Ahmad Bongkar Calon Suami Wika Salim: Kayak Orang Korea

Baca juga: Krishna Murti Naik Pangkat Jadi Jenderal Bintang 2, Menjabat Kadiv Hubinter

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved