Berita Regional
Bantah Keras, Aipda HR Coret Markas Polisi Sarang Pungli Tidak Alami Gangguan Jiwa, Akan Dibuktikan
Aipda HR membantah jika dirinya mengalami gangguan jiwa setelah melakukan aksi mencoret markas Polres Luwu dengan tulisan Sarang Pungli
Setelah itu, Aipda HR kemudian dirawat kurang lebih satu minggu di RSUD Batara Guru.
"Saat ini yang bersangkutan akan diobservasi kembali terkait perkembangan kondisi kejiwaannya pada salah satu rumah sakit di Makassar," tuturnya.
Arisandi menambahkan bahwa bagian dinding yang telah dicoret oleh HR telah dibersihkan dan dicat kembali.
Hal itu dilakukan demi kenyamanan masyarakat yang dilayani di Polres Luwu.
Dinding Polres Luwu Dicoret
Dikutip dari Kompas.tv, selain di dinding, coretan-coretan yang diduga dilakukan menggunakan cat semprot tersebut juga terdapat pada mobil dinas Polres Luwu.
Coretan itu terpampang di dinding Satlantas, Satnarkoba, dan ruangan lainnya.
Arisandi menambahkan, pelaku sempat mendapatkan perawatan di Poli Jiwa RSUD Batara Guru Belopa, Kabupaten Luwu.
Saat sedang menjalani perawatan, kata dia, pelaku sempat mengamuk dan menolak meminum obat.
”Saat mendapatkan rawat inap di Poli Jiwa RSUD Batara Guru itu, oknum ini sering mengamuk dan menolak untuk meminum resep obat yang diberikan oleh dokternya,” tuturnya.
“Beberapa waktu, oknum ini dipulangkan, dan karena kondisinya sudah membaik, ia kembali bertugas seperti biasa di pos penjagaan," ucap Arisandi.(*)