Berita Semarang
Ada Bencana di Semarang, Kapolrestabes: Bisa Minta Bantuan Lewat Libas
Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar menyebut, masyarakat kota Lunpia dapat menggunakan aplikasi LIBAS Polrestabes Semarang
Penulis: iwan Arifianto | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG -- Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar menyebut, masyarakat kota Lunpia dapat menggunakan aplikasi LIBAS Polrestabes Semarang untuk melaporkan kondisi bencana di wilayahnya.
Aplikasi tersebut berfungsi melaporkan secara cepat dan real time untuk meminta bantuan dari pihak kepolisian.
"Libas untuk laporkan bencana bisa banget," katanya kepada Tribunjateng.com, Senin (17/10/2022).
Masyarakat yang hendak melaporkan kejadian bencana dapat melalui menu layanan darurat 24 jam, SOS, dan forum Bankom.
"Ya tekan SOS maupun call darurat juga bisa," tuturnya.
Tak hanya itu, aplikasi Libas mengintegrasikan beberapa aplikasi layanan publik lokal baik itu layanan inisiasi Pemerintah Kota seperti Ambulance Hebat CCTV analitic, Info Covid(-19 dan lainnya.
Begitupun untuk layanan publik inisiasi Polrestabes Semarang seperti Tebas, SKCK Hebat dan lainnya.
Diberitakan sebelumnya, Kapolsek di jajaran Polrestabes Semarang berbenah diri menyikapi adanya ancaman bencana hidrometeorologi.
Seperti yang dilakukan oleh beberapa Kapolsek yang memiliki wilayah rawan banjir seperti Genuk dan Tugu.
Begitupun wilayah atas yang memiliki wilayah rawan longsor seperti Gajahmungkur dan Candisari.
"Kami sudah bentuk tim siaga bencana Polsek Genuk sebagai bentuk quick respon kesiapsiagaan penanggulangan bencana," ujar Kapolsek Genuk AKP Ris Andrian Yudo Nugroho kepada Tribunjateng.com, Senin (17/10/2022).
Selain kesiapan personel melalui tim siaga bencana Polsek Genuk, persiapan sarana dan prasarana juga dilakukan.
Peralatan seperti senso, pelampung, dan lainnya diperiksa kembali sehingga siap ketika dibutuhkan.
"Kami Minggu kemarin sudah apel, personil siap dan responsif. Termasuk kami giatkan koordinasi dengan instansi terkait," kata Ris.
Ia menyebut, Genuk memang memiliki banyak wilayah zona rawan banjir.