Breaking News:

Berita Viral

Balita Tewas Karena Hirup Aroma Pertalite, Ia dan Orangtuanya Ditemukan Dalam Kondisi Mulut Berbusa

Setiba di rumah, BBM pertalite tersebut disimpan di kamar kosong yang jaraknya sekitar 5 meter dari ruang tamu

Editor: muslimah
KOMPAS.COM/DASPRIANI Y. ZAMZAMI
Polisi melakukan olah TKP dikediaman Suherman, di Gampong Karang Anyar Kabupaten Nagan Raya, Aceh, akibat menyeruaknya aroa BBM jenis Pertalite yang menyebabkan seorang balita perempuan meninggal dunia, Selasa (18/10/2022). 

TRIBUNJATENG.COM – Kronologi balita meninggal dunia karena menghirup aroma tajam pertalite

Ia sempat dibawa ke puskesmas bersama kedua orangtuanya yang namun tak tertolong.

Saat ditemukan, mulut mereka mengeluarkan busa.

Baca juga: AKBP Arif Gemetar Lihat CCTV Pembunuhan Brigadir J, Setelah Rekaman Dihapus, Ia Mematahkan Laptop

Baca juga: Bharada E Bilang Siap Saat Diminta Ferdy Sambo Menembak Brigadir J, Sempat Berdoa Meneguhkan Hati

Kepolisisan Resort Nagan Raya masih melakukan pemeriksaan dan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait meninggalnya seorang balita, akibat terhirup aroma Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite, di Gampong Karang Anyar Kabupaten Nagan Raya.

Syafiqah (2) dinyatakan meninggal dunia oleh dokter Puskesmas Alue Bilie pada Sabtu (15/10/2022) siang.

Syafiqah merupakan putri dari pasangan Suherman dan Musbandia.

Kapolres Nagan Raya AKBP Setiyawan Eko Prasetiya,melalui Kasat Reskrim AKP Machfud menjelaskan, kejadian meninggalnya balita itu berawal saat ayahnya Suherman membeli BBM jenis pertalite sebanyak 60 liter di SPBU Gunong Cut untuk dijual di pertamininya.

Setiba di rumah, BBM pertalite tersebut disimpan di kamar kosong yang jaraknya sekitar 5 meter dari ruang tamu.

Tepat pukul 20.30 WIB, Suherman, istri, dan anaknya yang masih balita tidur di ruang tamu sambil nonton televisi.

Pada pukul 02.30 WIB, Suryaningsih yang merupakan kakak dari ibu balita itu mencium aroma pertalite yang menyengat.

“Setelah mencium bau tersebut, Suryaningsih menuju ke ruang tamu untuk membangunkan kakaknya itu.

Namun saat itu, ia melihat ketiganya telah mengeluarkan buih dari dalam mulut.

Dia langsung berteriak meminta tolong kepada warga lainnya,” jelas Machfud, Selasa (18/10/2022).

Kemudian, warga langsung membawa pasangan suami istri dan balita itu ke Puskesmas Alue Bilie.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved