Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Begini Alasanya, Kenapa Sungai Beringin Semarang, Tidak Di Beri Rumah Pompa Air

Beberapa waktu yang lalu wilayah Mangkang Kota Semarang dilanda musibah banjir karena meluapnya air sungai Beringin.

Istimewa
Normalisasi Sungai Beringin 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Beberapa waktu yang lalu wilayah Mangkang Kota Semarang dilanda musibah banjir karena meluapnya air sungai Beringin.

Banjir disana, disebabkan oleh curah hujan lebat dan proses normalisasi belum rampung, sehingga membuat volume debit air meningkat dan akhirnya meluap ke pemukiman warga.

Selain itu, Sungai Beringin juga tidak memiliki rumah pompa air.

Menurut Sub Kordinator Operasi Pemeliharaan Drainase Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang M Hisyam Ashari, sungai Beringin menurut Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana memiliki konsep grafitasi, oleh sebab itu sungai Beringin tidak diberi rumah pompa air.

"Jadi untuk beringin tanpa rumah pompa sudah bisa mengalir," jelasnya saat dihubungi, Senin (17/9/2022)

Menurutnya, sungai Biringin yang berada di Tambakaji, Kec. Ngaliyan, Kota Semarang, memiliki model sungai elevasi artinya ketinggian suatu tempat terhadap daerah sekitarnya.

"Karena model sungainya, sungai yang melintasi kabupaten kota, sehingga dengan elevasi yang cukup tajam tersebut secara grafitasi aliran bisa mengalir secara lancar," ungkapnya

Sementara ia menyebut, bila normalisasi sungai Beringin sudah rampung maka permasalahan banjir yang ada di wilayah Semarang Barat dapat terselesaikan.

"Kalau proses pembangunan kali beringin selesai, insyaallah kendali banjir di wilayah barat bisa selesai," tutupnya

Selain itu dalam mengantisipasi bencana lain DPU Kota Semarang telah menyiapkan peralatan berat antara lain excavator dan 60 unit dump truck.

"Kita siapkan semaksimal mungkin, saat ini kondisi stanby. Untuk malakukan penanganan, kemudian dari pembersihan sungai itu kita lakukan setiap hari, ada 200 lebih pasukan yang setiap hari bergerak untuk membersihkan sungai dari lumpur," imbuhnya. (*)

Baca juga: Kakek Sebatangkara di Blora Terima Bantuan Seusai Rumahnya Roboh Terkena Angin Puting Beliung

Baca juga: Viral Detik-detik Pak Lurah di Banyuwangi Hampir Terseret Arus Banjir Bersama Motornya

Baca juga: 5 Potret Bharada E Jalani Sidang Perdana Hari Ini, Tersenyum Tipis Lambaikan Tangan ke Kamera

Baca juga: Pedagang Sembako di Semarang Tak Percaya Dapat Hadiah Mobil dari BPR RAM, Sekampung Heboh

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved