Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Guru Berkarya

Quantum Teaching Tingkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa

Matematika merupakan muatan pelajaran yang paling menekankan siswa berpikir kritis dan sistematis.

Penulis: Abduh Imanulhaq | Editor: galih permadi
IST
Adriyanto, S.Pd.SD., Guru SDN 2 Singorojo Kecamatan Mayong Kabupaten Jepara 

Oleh: Adriyanto, S.Pd.SD., Guru SDN 2 Singorojo Kecamatan Mayong Kabupaten Jepara

Matematika merupakan muatan pelajaran yang paling menekankan siswa berpikir kritis dan sistematis, sehingga banyak sekali siswa yang kesulitan dalam mempelajarinya.

Pemahaman siswa dalam memecahkan permasalahan berkaitan dengan soal cerita menjadi masalah serius yang dihadapi siswa.

Adapun salah satu pokok bahasan dalam muatan pelajaran matematika kelas VI adalah bilangan bulat.

Adapun kompetensi dasar yang sulit dicapai siswa yaitu KD 3.2 Menjelaskan dan melakukan operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian yang melibatkan bilangan bulat negatif dan  KD 4.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian yang melibatkan bilangan bulat negatif dalam kehidupan sehari-hari.

Pengalaman penulis sebagai guru kelas VI  SDN 2 Singorojo pada semester 1 tahun ajaran 2022/ 2023 ketika mengajarkan materi bilangan bulat adalah siswa kurang aktif dalam kegiatan pembelajaran serta sulit untuk menerima materi pelajaran serta kurang teliti dalam penulisan maupun pengerjaan bilangan negatif.

Hal ini berdampak pada rendahnya nilai hasil belajar yang didapat siswa kurang dari KKM yang ditetapkan sekolah.

Dalam mengatasi permasalahan pada rendahnya aktivitas dan hasil belajar pada pokok bahasan bilangan bulat, penulis menggunakan model pembelajaran quantum teaching untuk diterapkan dalam proses pembelajaran bilangan bulat.

Prinsip quantum adalah semua berbicara-bermakna, semua mempuinyai tujuan, konsep harus dialami, tiap usaha siswa diberi reward (Ngalimun, 2016).

Menurut Bobby DePorter (2005) Quantum Teaching merupakan orkestrasi bermacam-macam interaksi yang ada di dalam dan di sekitar momen belajar.

Adapun pelaksanaan model pembelajaran quantum teaching pada mata pelajaran matematika dapat dilakukan dengan menerapkan unsur konteks dan isi dalam proses pembelajaran, menerapkan kerangka, prinsip dan asas quantum teaching, dengan memperhatikan karakteristik perkembangan siswa SD.

Hal ini semua perlu diterapkan dan dilaksanakan untuk menciptakan lingkungan belajar yang efektif dan kondusif.

Sesuai dengan karakteristik siswa SD yaitu berada pada tahap perkembangan operasional konkret, maka dalam menerapkan model pembelajaran quantum teaching perlu menggunakan benda-benda nyata atau konkret yang sesuai dengan materi dengan tujuan mempermudah siswa dalam menerima materi atau konsep yang disampaikan oleh guru.

Adapun penerapan model pembelajaran quantum teaching yang penulis lakukan adalah dengan memberikan konsep-konsep tentang bilangan bulat negatif.

Peran guru dalam memberikan analogi sederhana, sebagai contoh dapat dilakukan dengan memanfaatkan ubin di kelas.

Ubin dibuat garis bilangan yang memuat bilangan positif dan negatif, selanjutnya guru menulis operasi hitung bilangan bulat di papan tulis.

Setelah itu siswa dipilih secara acak oleh guru untuk mendemonstrasikan soal berkaitan dengan bilangan bulat pada garis bilangan yang telah dibuat pada lantai kelas.

Guru memberikan bimbingan kepada siswa yang belum begitu paham tentang tujuan pembelajaran tersebut.

Guru selalu memberi reward kepada peserta didik setiap berani mempraktikkan di depan kelas untuk memotivasi peserta didik.

Keterampilan guru dalam memfasilitasi siswa dalam memahami operasi hitung dengan konsep berpikir yang disampaikan guru sangat mempengaruhi keberhasilan siswa dalam mencapai kriteria ketuntasan minimal.

 Implementasi model pembelajaran quantum teaching, sebaiknya dalam penyampaiannya guru tidak hanya menggunakan satu analogi saja, sehingga apabila disampaikan siswa dengan daya berpikir berbeda-beda akan lebih mudah diterima.

Dalam memberikan contoh kasus disarankan kasus yang disampaikan guru sering dialami siswa dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan memahami konsep-konsep bilangan bulat yang disajikan dalam sebuah cerita di kehidupan sehari-hari siswa akan mudah menerima materi bilangan bulat yang disampaikan guru, sehingga mempengaruhi aktivitas dan hasil belajar siswa.(*) 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved