Sungai di Salatiga Berbau Menyengat, Warga Temukan Puluhan Karung Berisi Bangkai

Sungai di Salatiga Berbau Menyengat, Warga Temukan Puluhan Karung Berisi Bangkai

TRIBUNJATENG.COM – Sungai di Salatiga tepatnya di Jurang Gunting, Kelurahan Ledok, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga berbau menyengat hingga tercium warga.

Warga setempat maupun masyarakat yang melintas mencium bau menyengat yang sebelumnya tidak diketahui sumbernya.

Bambang Hartono selaku lurah di wilayah Ledok mengungkapkan jika telah ditemukan puluhan karung berisi bangkai ayam.

Baca juga: Video Tutup Gorong-gorong Jalan Hasanuddin Salatiga Hilang Akibatkan Kecelakaan

Baca juga: Warga Salatiga Keluhkan Kendaraan Mogok Akibat Membeli Pertalite di SPBU 43.507.16

Baca juga: Sepuluh Titik Rawan Bencana di Kota Salatiga, Polres Salatiga Siap Tanggap Bencana

Baca juga: UKSW Salatiga Gelar Wisuda Tatap Muka, Luluskan 995 Mahasiswa

Pada Selasa (18/10/2022) Bambang Hartono mengungkapkan jika warganya mengeluh lokasi tersebut seringkali tercium bau menyengat dan menduga jika bau tersebut berasal dari limbah pabrik.

Akhirnya, pihak setempat melakukan pengecekan untuk mengetahui sumber yang mengakibatkan adanya bau menyengat tersebut.

Ditemukan puluhan karung di dasar sungai yang berisi bangkai ayam.

Pasca penemuan puluhan karung berisi bangkai ayam tersebut, kemudian dilakukan koordinasi dengan pihak DLH Dinas Lingkungan Hidup serta BPBD Badan Penanggulangan Bencana Daerah untuk dilakukan evakuasi.

Diketahui jika letak puluhan karung berisi bangkai ayam tersebut berada di jurang dengan ketinggian sekitar tujuh meter.

Tidak mudah untuk melakukan evakuasi puluhan karung berisi bangkai ayam tersebut karena letak lokasinya yang cukup terjal sehingga membutuhkan tim khusus untuk menanganinya.

Pihak BPBD kemudian mengerahkan petugas untuk melakukan evakuasi dengan mengenakan pakaian hazmat turun ke jurang untuk mengaitkan tali ke karung yang berisi bangkai ayam.

Proses evakuasi tersebut juga didukung dengan truk sampah miliik pihak DLH agar ditarik ke atas dan selanjutnya dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir atau TPA Ngronggo.

Bambang Hartanto juga menambahkan, jika puluhan karung berisi bangkai ayam tersebut akan ditimbun di TPA untuk meminimalisir bau yang menyengat.

Diketahui jika di sekitar lokasi pembuangan bangkai ayam tersebut tidak ada aktifitas maupun usaha yang berkaitan dengan ternak ayam.

Bisa dipastikan jika pembuangan bangkai ayam ini dilakukan oleh pihak yang berasal dari luar daerah.