Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Surya Paloh Minta Kader Nasdem Tak Gentar Hadapi Kritik soal Anies Baswedan

Surya Paloh mengaku sudah menduga jalan menuju pilpres 2024 pasti penuh tantangan.

Editor: Vito
TRIBUNNEWS/JEPRIMA
Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem), Surya Dharma Paloh atau yang lebih dikenal dengan Surya Paloh saat sesi wawancara eksklusif di Gedung NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Rabu (14/9/2022). 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh meminta para kadernya tak gentar menghadapi berbagai kritikan pasca pengusungan Anies Baswedan sebagai capres.

Hal itu diungkapkan saat memberi sambutan dalam acara 'Nasdem Memanggil', di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Senin (17/10) malam. Ia pun mengaku sudah menduga jalan menuju pilpres 2024 pasti penuh tantangan.

“Ada yang mengatakan betapa bodohnya Nasdem menempatkan capres yang tidak populer, yang tidak dianggap. Bahwa pikiran-pikirannya yang bertentangan dengan komitmen kebangsaan. Beraneka tanggapan itu,” katanya.

Ia juga menyinggung adanya desakan untuk mengeluarkan Partai Nasdem dari parpol koalisi pemerintah. Namun, Paloh menegaskan pihaknya tak ragu memperjuangkan keputusan yang telah diambil.

“Tapi saudara-saudara, itulah Partai Nasdem, sekali layar terkembang, surut kita untuk pulang,” tandasnya.

Seperti diketahui, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto bereaksi pasca Partai Nasdem mengusung Anies sebagai capres. Secara tersirat, ia menyampaikan partai pimpinan Paloh itu keluar dari koalisi, karena sudah punya capresnya sendiri.

Tak hanya itu, sejumlah kader Partai Nasdem juga mengundurkan diri karena tak sepakat dengan keputusan pengusungan Anies. Terakhir, beberapa relawan Jokowi mendesak agar mantan Wali Kota Solo itu mencopot menteri dari Partai Nasdem.

Saat ini, ada tiga kader Partai Nasdem yang menduduki jabatan di Kabinet Indonesia Maju. Ketiganya adalah Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Johnny G Plate, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar.

Meski demikian, Paloh menegaskan, Partai Nasdem bakal terus bersama pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin sampai masa jabatannya berakhir di 2024.

“Kalau ada yang menggoda kita, ada yang mencoba bagaimana ketangguhan semangat dan dijual konsistensi Nasdem, boleh-boleh saja. Tapi niat baik kita tidak bisa ditambah air tawar, semangat kita ya itulah kita, komitmen kita ya memang demikian,” tandasnya. (Tribunnews/Mario Christian Sumampow/Kompas.com/Tatang Guritno)

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved