Pilpres 2024
Komentar Ganjar Pranowo Pasca Statement Kesiapan Maju Pilpres 2024
Statement Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang menyatakan kesiapannya maju sebagai calon presiden
Penulis: hermawan Endra | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Statement Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang menyatakan kesiapannya maju sebagai calon presiden kini tengah ramai menjadi bahan perbincangan. Berbagai isu muncul pasca hal tersebut.
Ketika dihubungi, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengaku dirinya tetap berkonsentrasi mengurus Jawa Tengah.
Ada banyak pekerjaan yang kini sedang menjadi fokus perhatiannya. Antara lain kesiagaan tanggap bencana, penanganan inflasi, menyiapkan tanaman pangan pendamping padi untuk ketahanan pangan, serta mendorong BRIDA segera bekerja mengantisipasi situasi global yang masih belum baik.
"Saya tetap konsentrasi urus Jateng siaga bencana, penanganan inflasi, menyiapkan tanaman pangan pendamping padi untuk ketahanan pangan, mendorong BRIDA segera bekerja mengantisipasi situasi global yang masih belum baik," katanya, Rabu (19/10).
Terkait dengan Pemilihan Presiden (Pilpres) dijelaskannya bahwa ada realitas survei yang pasti menjadikan pertimbangan partai-partai.
Namun ada aturan konstitusi dimana yang bisa mengusulkan capres adalah partai atau gabungan partai-partai.
"Untuk PDI Perjuangan hal itu menjadi prerogatif Ketum Bu Mega," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo akhirnya menyatakan kesanggupannya menjadi calon presiden (capres).
Pernyataan tersebut membuat konstelasi politik jelang pemilu 2024 makin memanas.
Selama ini Ganjar menjadi figur yang banyak disebut untuk maju sebagai Capres.
Ia menduduki peringkat atas dalam berbagai survei yang sudah digelar.
Menurut Ganjar, dia tetap menghormati PDI-P sebagai partai politik penaungnya.
Namun, ia juga berpandangan bahwa partai harus mempertimbangkan hasil survei yang menurutnya cerminan suara rakyat.
"Terkait dengan realita yang ada di survei dan kemudian semua orang perbincangkan. Kan suara rakyat juga tidak boleh diabaikan," kata Ganjar dikutip tayangan YouTube BeritaSatu, Selasa (18/10/2022).
Ganjar mengatakan, di sisi lain, dia juga menunggu langkah konsolidasi PDI-P untuk membangun kerja sama politik pada Pemilu 2024.