Berita Viral
Detik-detik Belasan Orang Nyaris Hanyut Saat Jembatan Bambu Bengawan Solo Roboh Diterjang Arus
Detik-detik belasan orang nyaris hanyut saat jembatan sasak bambu di Bengawan Solo, diterjang air terekam kamera warga Rabu (19/10/2022).
TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Detik-detik belasan orang nyaris hanyut saat jembatan sasak bambu di Bengawan Solo, diterjang air terekam kamera warga Rabu (19/10/2022).
Beruntung sekitar 14 orang di atas jembatan yang sudah dua kali ini hanyut, selamat.
Jembatan yang hanyut diterjang air itu menghubungkan Kampung Ngepung, Kelurahan Sangkrah, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo dengan Sukoharjo.
Warga yang berada di pinggir sungai pun berteriak "Lari..lari, lari Pakde,"
Baca juga: Ini Sosok Terduga Pelempar Batu di Tol Semarang-Solo, Kesaksian Kru Bus Rosalia Indah
Baca juga: Wajah Presiden Jokowi Semasa Kecil di Foto Ijazah SMPN 1 Solo
Baca juga: Teror Lempar Batu Tol Semarang-Solo, Semalam Empat Kendaraan Jadi Sasaran, Kaca Retak Hingga Pecah
Saat itu ada warga di atas yang membawa ban pelampung menyelamatkan diri, sementara sebagian yang lain berlarian.
Warga Ngepung, Setyono (42) menjelaskan detik-detik belasan orang selamat.
Ia melihat sendiri jembatan porak-poranda terbawa arus deras dari sungai terpanjang di Pulau Jawa itu.
Peristiwa mengerikan itu terjadi sekira pukul 13.00 WIB, tetapi beruntung tak ada korban jiwa karena bisa menyelamatkan diri.
"Detik-detik jembatan jebol banyak yang lihat," ungkap dia dikutip tribunjateng.com dari TribunSolo.com.
Menurut dia, rontoknya jembatan alternatif karena jembatan Mojo ditutup karena diperbaiki itu, bukan yang pertama.
"Seminggu setelah Jembatan Mojo dibangun, jembatan ini dibangun, setelah itu jalan sehari hujan, jebol," jelasnya.
Namun setelah itu, pihak pengelola sempat menutup jembatan saat arus deras hingga memperbaiki saat air mulai surut.
"Berhenti. Terus dibenahi lagi jadi. Tengah hari jebol lagi, seminggu baru dibenahi lagi," terangnya.
Hanyut Padahal Dibuat Rp 20 Juta
Jembatan sasak dari bambu yang dibuat di atas Bengawan Solo porak-poranda dan sebagian hanyut.
Padahal jembatan itu baru dibuat beberapa hari di Kampung Ngepung, Kelurahan Sangkrah, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo yang menghubungkan dengan Sukoharjo.
Jembatan tersebut seperti di Kampung Beton, Kelurahan Sewu, Kecamatan Jebres sebagai jalur alternatif setelah Jembatan Mojo ditutup karena perbaikan.
Informasi yang dihimpun TribunSolo.com, jembatan yang dibuat seniai Rp 20 juta itu, hanyut pada Kamis (29/9/2022) malam sekitar pukul 18.30 WIB.
Saat itu hujan deras disertai arus sungai sangat besar.
"Banyak sampah juga, sehingga bikin jembatan ambrol," kata warga sekitar.
Sebelumnya, pengelola jembatan sasak Sangkrah, Supriyadi (58) mengatakan alasan pembuatan jembatan dari bambu itu karena banyak warga yang terdampak penutupan Jembatan Mojo dan Jembatan Jurug B.
"Lha ini untuk masyarakat, kasihan yang kerja, sekolah kan banyak, biasanya lewatnya jembatan Mojo mereka," kata Supriyadi, kepada TribunSolo.com, Kamis (29/9/2022).
Supriyadi membantah jika jembatan sasak Sangkrah berniat mengikuti jembatan sasak di Kampung Beton.
Menurutnya pembangunan jembatan ini lebih dikarenakan banyaknya orang yang memanfaatkan jembatan sasak di Kampung Beton hingga antrean mengular.
Hal itu membuat banyak pihak pada akhirnya tetap terlambat beraktivitas lantaran ramainya animo masyarakat yang melintas di sana,
"Nggak ngikutin (jembatan sasak Kampung Beton). Sebetulnya (di) Kampung Beton terlalu banyak yang nyeberang. Ini kasihan, masuk jam 7, atau setengah 7 tapi sudah ramai, 100 meter lebih antre," terangnya.
Adapun pembangunan jembatan sasak Sangkrah merupakan hasil swadaya masyarakat di Sangkrah dan Gadingan.
Dari hasil tersebut, terkumpul sekitar Rp 20 juta.
"Swadaya masyarakat, habis kurang lebih sekitar Rp 20 juta dari patungan warga," ungkapnya.
Supriyadi mengatakan, ada 16 orang pekerja yang membantu membangun jembatan dari bambu tersebut.
Baca juga: Ponpes Al Hikmah 2 Benda Brebes Pelopori Gerakan Pesantren Ramah Anak
Baca juga: Jadwal Samsat Keliling Demak Hari Ini, Kamis 20 Oktober 2022, Hadir di 3 Titik
Baca juga: Prakiraan Cuaca Demak Hari Ini, Kamis 20 Oktober 2022, Waspada Hujan Siang sampai Sore
Pekerjaan dimulai Senin lalu dan dikerjakan hingga pukul 02.00 WIB atau dini hari.
"Rencananya kalau nggak Jumat ya Sabtu bisa dilewati, ya Sabtu sudah siap," ucapnya.
Untuk sekali menyeberang, lanjut Supriyadi, warga tidak mematok harga.
"Ya Rp 2 ribu untuk sekali menyeberang, tapi kami tidak mematok, kalau enggak punya uang nggak apa-apa," ungkapnya.
Pihaknya memastikan Jembatan Sasak Sangkrah ini aman untuk dilalui.
"Ada ban dan pelampung, ada juga yang bantu untuk menyebrang jembatan," kata Supriyadi. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul BREAKING NEWS : Jembatan Sasak Ngepung Dihantam Arus Bengawan Solo, Belasan Orang Nyaris Hanyut,