Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Remaja Ini Nekat Naik Tower Listrik, Menangis Histeris Teriak-Teriak Panggil Mantan Pacar

Remaja itu nekat naik tower listrik di kampungnya setelah diputus sang pacar, Rabu (19/10/2022).

GOOGLE
Ilustrasi 

TRIBUNJATENG.COM, TASIKMALAYA - Warga dihebohkan dengan aksi nekat T (16), warga Kampung Sudimara, Kelurahan Karikil, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.

Remaja putri itu nekat naik tower listrik di kampungnya setelah diputus sang pacar, Rabu (19/10/2022).

Sebelumnya, T pernah melakukan hal yang sama.

Baca juga: Diduga Depresi, Pria di Pemalang Bertahan Seminggu di Atas Pohon Pinus Setinggi 20 Meter

T menghebohkan warga setempat sampai harus dievakuasi oleh Tim BPBD dan Damkar Kota Tasikmalaya dari atas tower yang sama pada Selasa (27/9/2022).

T melakukan aksinya kembali naik tower usai pulang berobat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Bogor dan beberapa kali menyambangi rumah mantan pacarnya inisial A (16) asal Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya.

remaja yang nekat naik tower listrik diamankan petugas BPBD dan Damkar
T (16) seorang remaja yang nekat naik tower listrik diamankan petugas BPBD dan Damkar serta Polsek Mangkubumi Polresta Tasikmalaya di Karikil, Kota Tasikmalaya, Rabu (19/10/2022).

"Saya berhasil membujuk anak saya turun dan sekarang Alhamdulillah turun sendiri.

Sempat datang lagi petugas BPBD dan Kepolisian ke sini mengamankan anak saya.

Kejadian itu sudah pulang dari Bogor ke Tasik lagi anak saya jadi ingat kejadian lalu," jelas N (45) ibu kandungnya di rumahnya, Kamis (20/10/2022).

Sementara itu, T sempat ditenangkan oleh petugas Kepolisian Polsek Mangkubumi Polresta Tasikmalaya, BPBD dan Damkar serta RT dan RW setempat.

Namun, T kembali histeris menangis dan berteriak-teriak memanggil mantan pacarnya tersebut.

T pun langsung diberikan obat penenang oleh petugas medis Puskesmas Mangkubumi Kota Tasikmalaya.

"Pasien (T) sempat berontak-berontak.

Untuk sementara kan takut terjadi apa-apa, kita kasih obat oral dan injek," ujar Nurlaelah, Pengelola Program Jiwa UPTD Puskesmas Mangkubumi Kota Tasikmalaya.

Nurlaelah menambahkan, T tak mengalami gangguan jiwa hanya saja wanita muda itu mengalami depresi.

Dari segi penanganan medis, menurut dia pihaknya sudah maksimal melakukan yang terbaik untuk T.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved