Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasional

Dr Aqua Dwipayana: Empat Cara Jalani Hidup Sederhana Berujung Bahagia

Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana mengatakan terdapat empat cara menjalani hidup dengan simpel

Penulis: Erwin Ardian | Editor: Erwin Ardian
Tribun Jateng
Dr Aqua Dwipayana menerima kenang-kenangan dari Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji seusai memotivasi sekitar 2.500 guru pada enam sesi. 

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP---Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana mengatakan terdapat empat cara menjalani hidup dengan simpel. Pertama, jangan pernah mencampuri masalah hidup orang lain. Komentar ini-itu yang tidak perlu atau fitnah sana dan sini, mengutarakan keburukan orang lain.

Dr Aqua menyampaikan hal itu menjelang Sharing Komunikasi dan Motivasi bertajuk “ASN Kabupaten Cilacap Bersatu Menuju Birokrasi Kelas Dunia” yang akan digelar di Pendopo Kabupaten Cilacap Jl Jenderal Sudirman No 32 Cilacap, Jumat pagi, 21 Oktober 2022.

Kegiatan tersebut rencananya dihadiri sekitar 250 Aparatur Sipil Negara (ASN) termasuk para pejabat Pemerintah Kabupaten Cilacap di antaranya kepala badan dan camat. Acaranya dipimpin langsung Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji.

Dr Aqua yang merupakan doktor Komunikasi lulusan dari Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran ini mendapatkan undangan dari Tatto untuk meningkatkan motivasi kerja seluruh sumber daya manusia (SDM) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cilacap sehingga kemudian mendorong peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

Kedua, pelopor program umrah gratis The Power of Silaturahim (POS) ini menjelaskan bahwa kita mesti bergaya hidup sesuai dengan kemampuan sosial dan ekonomi kita sendiri. “Jangan siksa diri demi semata memuaskan hati. Ketiga, nikmatilah hidup dengan bersyukur. Semua yang dijalani sesuai dengan keinginan,” ucap Dr Aqua.

Pria dengan jejaring pertemanan yang luas ini menambahkan hal keempat adalah jangan pernah mendengarkan apa kata orang. “Ingatlah kita tak meminta makan atau beras kepada mereka. Jadi kenapa kita memusingkan apa kata orang. Fokus saja pada yang bisa kita kerjakan dan kerjakanlah dengan sebaik-baiknya. Intinya, bahagia sederhana, sesederhana kita tersenyum dan bersyukur dengan apa yang kita miliki,” tegas Dr Aqua.

*Menabung untuk Masa Depan*
Lebih jauh, penulis buku "super best seller" Trilogi The Power of Silaturahim itu menyatakan bahwa pada hakikatnya waktu di dunia itu hanya ada tiga hari, yakni kemarin, hari ini, dan esok. “Kemarin adalah hal yang tak akan terulang lagi ceritanya. Besok adalah dimensi waktu yang belum tentu kita bisa bertemu dengannya,” ungkap pria kelahiran Pematang Siantar, Sumatera Utara pada 23 Januari 1970 ini.

Oleh karena itu, ia mengingatkan waktu di hari ini yang harus kita perjuangkan. Inilah dimensi waktu di mana kita bisa menabung berbagai amalan untuk bekal di masa mendatang.

“Jangan pernah sia-siakan waktu yang kita miliki. Karena itu, niatkan semua yang kita kerjakan sebagai ibadah kepada Tuhan. Jika bisa melakukan semuanya dengan ikhlas dilandasi oleh ibadah maka kita tidak akan pernah merasa lelah. Kita akan selalu dibantu oleh Yang Mahakuasa sehingga apapun yang dilakukan akan kita jalani dengan penuh kemudahan,” kata bapak dua anak ini menguraikan.

Mengingat upaya agar kinerja pelayanan publik ASN Pemerintah Kabupaten Cilacap yang sangat memuaskan, oleh karenanya butuh asupan motivasi, sehingga kualitas kinerja yang sudah baik ini tidak kendor. Juga untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas kinerja pelayan publik ini dalam menghadapi era disruption.

Dr Aqua menekankan bahwa dalam melaksanakan aktivitas ada tiga konsep yaitu berdoa, bekerja dan bersyukur. Ketiga elemen tersebut sangat dibutuhkan dalam dunia kerja, apalagi kerja secara ikhlas, yang mana mudah diucapkan, namun butuh upaya untuk merealisasikan dan mengimplementasikannya. Serta yang mahal itu adalah amanah, karena kepercayaan tidak bisa digantikan oleh nilai uang berapapun.

*Pembangunan Secara Utuh*
Sementara itu dalam programnya menakhodai Kabupaten Cilacap, Bupati Tatto Suwarto Pamuji menargetkan pertumbuhan ekonomi pada 2022 sebesar 4,15-5,15 persen; IPM sebesar 69,3.

Angka kemiskinan diharapkan bisa ditekan hingga 12,94 % ; TPT 5,5 - 5,9 % . Dalam rangka pencapaian target indikator makro tersebut, Bupati awal kepemimpinannya mencetuskan kebijakan “Bangga Mbangun Desa” yang merupakan strategi pembangunan dalam rangka mencapai cita-cita Bupati dan Wakil Bupati saat Kampanye “Ayo Kerja Mbangun Desa Menuju Cilacap Sejahtera”.

“Pengertian ayo kerja adalah suatu ajakan dan upaya yang sungguh-sungguh, dengan mengerahkan seluruh daya, upaya, tenaga, fikiran, dan aset dari semua komponen pemerintah daerah serta masyarakat Kabupaten Cilacap untuk melaksanakan pembangunan secara utuh (kaffah) dan berkelanjutan menuju masyarakat yang sejahtera,” ungkap Tatto.

Makna Bangga Mbangun Desa yang terdiri dari empat pilar meliputi Pendidikan; Kesehatan; Ekonomi; dan Lingkungan Sosial Budaya sebagaimana tertuang dalam Peraturan Bupati nomor 76 tahun 2011 tentang Bangga Mbangun Desa adalah:

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved