Pertama Kalinya, 7 Dokter Lulusan Fakultas Kedokteran Unwahas Disumpah

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Untuk pertama kalinya Universitas Wahid Hasyim Semarang (Unwahas) melaksanakan Sumpah Dokter kepada mahasiswa yang lulus Ujian Kompetensi Mahasiswa Program Pendidikan Dokter (UKMPPD) Agustus 2022.

Sejumlah tujuh dokter baru dari Fakultas Kedokteran Unwahas diambil sumpahnya sembari didampingi oleh para orangtua. Dekan FK Unwahas dr. Sudaryanto, diminta untuk menyumpah ketujuh dokter baru tersebut.

"Tujuh dokter baru yang saya sumpah yakni dr. Erwin Saputra, dr. Faradella Fryska Donna P, dr. Halisa Asri, dr. Margaretha Caroline Hartanto, dr. Lanny Chendra, dr. Sendhi Dwi Laksono, dan dr. Ninda Rosyada," jelas Sudaryanto.

Ketua Yayasan Wahid Hasyim Prof. Noor Achmad, mengatakan bangga dengan kelulusan tujuh dokter yang sudah diambil sumpahnya. Bahkan semuanya mendapat predikat cumlaude yang menunjukkan kualitas Fakultas Kedokteran Unwahas.

"Ini angkatan pertama dokter yang lulus dan sudah disumpah. Saya merasa bangga. Lulusan FK Unwahas telah dibekali pengetahuan keagamaan dan moral yang unggul, sehingga telah menjadi ciri khas sebagai seorang yang berilmu tetapi sekaligus berkarakter dengan akhlakul karimah," terangnya.

Noor Achmad meminta kepada seluruh lulusan kedokteran untuk mementingkan profesi di atas kepentingan pribadi dan golongan. Sebab, sikap tersebut menjadi cerminan karakter khas kampus Unwahas.

Rektor Unwahas Prof. Mudzakkir Ali, mengatakan tingkat kelulusan angkatan pertama Fakultas Kedokteran mencapai 90 persen. Dokter merupakan profesi mulia untuk memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat.

"Profesi ini juga menjadi ladang ibadah kepada Allah. Saya bersyukur setelah melalui perjalanan panjang akhirnya mereka bisa berada di tahap ini," tutupnya.

Direktur RSUD KRMT Wongsonegoro dr. Susi Herawati, mengatakan para lulusan kedokteran diminta untuk terus belajar, menerapkan kedisiplinan, dan etika dalam berprofesi.

"Sebagai dokter baru tantangannya banyak sekali. Maka harus siap. Yang pasti, harus menerapkan etika profesi supaya dalam hidup berdampingan dengan masyarakat tetap disegani," katanya.(*)