Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Duduk Perkara Ridwan Bunuh Keponakan yang Masih Bayi 4 Bulan, Berawal Ngotot Ingin Menikah

Seorang paman tega membunuh keponakan yang masih bayi berusia 4 bulan. 

Editor: galih permadi
Instagram/terangmedia
Detik-detik Penangkapan Pria Banting Bayi 4 Bulan di Sulsel Hingga Kepala Pecah, Pelaku Paman Korban 

TRIBUNJATENG.COM, MAROS - Seorang paman tega membunuh keponakan yang masih bayi berusia 4 bulan. 

Adalah Ridwan yang diduga depresi ngebet menikah hingga membunuh keponakannya sendiri yang masih berusia 4 bulan. 

Bagaimana duduk perkara Ridwan tega membunuh keponakannya sendiri? 

Baca juga: Detik-detik Penangkapan Pria Banting Bayi 4 Bulan di Sulsel Hingga Kepala Pecah, Pelaku Paman Korban

Baca juga: BREAKING NEWS: Gudang Besi di Semarang Utara Terbakar, Diduga Ini Penyebabnya

Baca juga: Duje Javorcic Dapat Pesan Penting dari GM PSIS Semarang, Kesempatan Besar di Akhir November

Pembunuh bayi 4 bulan di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan diketahui bernama Ridwan yang merupakan paman korban.

Ridwan diduga depresi hingga tega menganiaya ponakannya sendiri.

Salma, ibu pelaku menuturkan Ridwan anak kesepuluhnya itu sudah beberapa kali meminta untuk dinikahkan.

Namun dirinya belum mampu menikahkan anaknya karena keterbatasan ekonomi.

Selain juga karena kondisi sang anak yang memiliki gangguan kejiwaan.

"Saya bilang, kalau saya punya uang, pasti saya akan nikahkan," ujar Salma kepada Tribun-Timur.com, Sabtu (22/10/2022).

Ia pun menduga hal inilah yang melatarbelakangi Ridwan melakukan hal keji itu kepada keponakannya sendiri yang baru berusia 4 bulan.

Salma menceritakan saat kejadian dirinya sedang berada di WC.

"Sekitar pukul 04.00, saya pergi buang air, tiba-tiba terdengar suara tangisan cucu saya dari kamar," ujarnya.

Salma yang juga merupakan ibu pelaku langsung berlari ke kamar sang cucu.

Ia kaget ketika Ridwan melakukan hal tersebut dan mencoba untuk mendekat.

Namun, ia didorong hingga terjatuh ke lantai.

Saat kejadian ibu korban, Munawarah tak berani mendekat karena diancam oleh pelaku.

"Ridwan bilang kalau dia (Munawarah) berani mendekat, dia juga akan dibunuh," tuturnya.

Ridwan diketahui masih tinggal serumah dengan keponakannya tersebut.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved