Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Blora

KIE Kelompok Jadi Upaya Strategis Tingkatkan Pengetahuan Ibu Hamil Terkait KB Pasca Persalinan

Komunikasi, Informasi, Edukasi (KIE) kelompok menjadi upaya strategis meningkatkan pengetahuan ibu hamil terkait KB pasca persalinan.

Penulis: ahmad mustakim | Editor: rival al manaf
(Dok. Humas Penyuluh KB Kecamatan Cepu)
Narasumber Dyah Agustin Catur Putri, selaku Penyuluh KB Ahli Pertama Balai Penyuluhan KB Kecamatan Cepu dan Aprilia Nurul Chusna selaku Bidan Desa Sumberpitu, Kecamatan Cepu saat kegiatan KIE Kelompok dengan Sasaran 8 ibu hamil di Desa Sumberpitu, Kecamatan Cepu, Kab. Blora   

Selanjutnya, kondom yang 82 % efektif mencegah kehamilan dan dapat mencegah Penularan Penyakit Kelamin; Metode Amenore Laktase (MAL) atau KB Alami/ Tradisional yang bersifat sementara selama 6 bulan pertama anak. 

"Perlu memenuhi persyaratan ibu wajib memberikan ASI secara langsung (direct breastfeeding), jeda menyusui tidak lebih dari 2-4 jam pada pagi dan malam hari, bayi belum mengkonsumsi susu formula, ibu belum menstruasi dan usia anak kurang dari 6 bulan," paparnya. 

Jika salah satu syarat tersebut tidak terpenuhi, maka dapat beresiko terjadinya kehamilan pada Ibu menyusui.

Pada akhir kegiatan KIE kelompok, dilaksanakan pengisian Post-Test. Hasil Analisa Perbandingan Score Pre-Test dan Post-Test yaitu:

Nilai Rata – Rata Pre-Test Ibu Hamil adalah 3,25, Nilai Rata – Rata Post-Test 9, rata – rata peningkatan Nilai Pre-Test dan Post-Test 6 s.d 7 poin. 

Rata – rata Persentase Nilai Pengetahuan Audiens Saat Pre-Test yaitu 32,5 % , rata – rata Persentase Nilai pengetahuan audiens saat Post-Test yaitu 94 % , persentase kenaikan pengetahuan audiens saat Pre-Test dan Post-Test 61 % , prosentase jumlah responden yang mengalami peningkatan pengetahuan sebesar 100 % .

Berdasarkan hasil tersebut, dapat diketahui, ada peningkatan pengetahuan ibu hamil terkait fenomena sundulan, kehamilan tidak diinginkan dan metode KB pasca persalinan.

Audiens kegiatan KIE Kelompok mendapatkan Seminar Kit yang berisi Tote Bag, Kipas Tangan, Hard File Materi KIE, dan Leaflet 4 Terlalu dalam Kehamilan.

Baca juga: Hasil Liga Inggris Manchester City vs Brighton, Haaland Kembali Gacor Sudah Lupakan Liverpool

Baca juga: BPN Jateng Wadahi UMKM Binaan Kedalam Sebuah Marketplace Ladara

Baca juga: Cara Memilih Skincare yang Aman Digunakan untuk Wajah

"Pemberian seminar KIT ini sekaligus menjadi upaya mendukung keberlangsungan kegiatan KIE terkait KB pasca persalinan," ujarnya. 

Ibu Hamil memiliki kecenderungan memerlukan Tote Bag yang cukup besar untuk membawa peralatan bayi dan mudah merasa gerah. 

Dengan digunakannya Tote Bag dan kipas tangan yang berisi penjelasan, ajakan untuk ber-KB dan metode KB pasca persalinan dapat menjadi sumber penyebarluasan informasi. 

Kegiatan KIE kelompok pada ibu hamil perlu dilaksanakan terus dan dapat digabungkan dengan Kegiatan Kelas Ibu Hamil, sehingga keberlangsungan Upaya Peningkatan Pengetahuan Ibu Hamil mengenai KB Pasca Persalinan dapat berkesinambungan dan memberikan dampak positif. (kim) 

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved