BPN Jateng Wadahi UMKM Binaan Kedalam Sebuah Marketplace Ladara
Puluhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) se Jawa Tengah memamerkan produk unggulan mereka pada Sabtu (22/10/2022).
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Puluhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) se Jawa Tengah memamerkan produk unggulan mereka pada Sabtu (22/10/2022).
Produk-produk unggulan dari setiap kabupaten dan kota di Jateng dihadirkan dalam pameran UMKM dalam rangka puncak Hantaru di GOR Graha Padma Kota Semarang.
Para pelaku usaha itu merupakan UMKM binaan kantor Pertanahan BPN se Provinsi Jawa Tengah.
Baca juga: Hasil Liga Italia, AC Milan Bantai-bantai Posisi Runner Up Digapai
Baca juga: Bayi 10 Bulan di Banda Aceh Sembuh dari Gangguan Ginjal Akut
Baca juga: BIKIN MEWEK! Korban Pencurian Cabut Laporan si Pencuri karena untuk Biaya Berobat Anak Jantung Bocor
Masing-masing dari kantor BPN se 35 Kab/Kota menyajikan produk unggulannya, mulai dari petis asal semarang, Purwoceng dan tembakau asal temanggung, hingga olahan telur asin dan bawang goreng asal Kabupaten Brebes.
Okta pelaku UMKM asal Kabupaten Brebes mengaku senang menjadi UMKM binaan Kantor BPN di wilayahnya.
Selain mendapat pendampingan dan modal usaha, Okta juga secara rutin diajak berkeliling mengikuti pameran umkm.
“Jujur senang banget menjadi binaan dari BPN Brebes. Saya sering diajak ikuti pameran UMKM. Jelas ini menambah penghasilan saya dan banyak pesanan dari luar event juga,” sebutnya.
Sementara itu, Kepala Kanwil ATR/BPN Jateng Dwi Purnama disela-sela acara Jalan Sehat HUT Hantaru di GOR Graha Padma Kota Semarang menjelaskan, semua kantor pertanahan di 35 kabupaten/kota Se Jateng memang memiliki UMKM Binaan.
Komitmen ini sejalan dengan keinginan Presiden RI Joko Widodo untuk berjuang bersama memajukan UMKM lokal agar dikenal luas.
Baca juga: Langkah Tegas FIF Cabang Semarang 3 Memidanakan Nasabah Nakal Menggelapkan Jaminan
Baca juga: Pengakuan Pengemis Dalam 2 Jam dapat Rp200 Ribu, Tak Heran di Semarang Ada Ratusan Pengemis
Baca juga: Doa Agar Dijauhkan dari Tetangga Julid
Para pelaku UMKM ini dibantu secara menyeluruh, termasuk untuk ikut dalam digitalisasi penjualan melalui marketplace bernama LaDaRa.
“Ada 35 stand dari binaan Kantah (Kantor Pertanahan) termasuk dari Kanwil Jateng membuka stand UMKM binaan. Ini tergabung LaDaRa semacam aplikasi marketplace yang membantu penjualan UMKM binaan kantor ATR/BPN seluruh Indonesia. Kita juga lakukan pembinaan dan akses permodalan,”katanya.
Lebih lanjut Dwi Purnama mengatakan kegiatan jalan sehat ini tidak hanya memperingati HUT Hantara saja, melalinkan juga dijadikan ajang silahturami dan tukar pikiran antar kantor pertanahan di jateng mengenai persoalan pertanahan yang ada.
“Harapannya dengan komunikasi yang baik antar pengurus kantor pertanahan ini mampu memecahkan persoalan yang ada di wilayahnya masing-masing. Ini juga sekaligus refreshing dan silahturahmi dengan mitra ATR/BPN,”terang Dwi. (*)