NHT Tingkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Siswa

NHT Tingkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Siswa

Nur Alwiyah, S.Pd.SD
Guru Kelas SDN 1 Tubanan
Kecamatan Kembang Kabupaten Jepara
Jawa Tengah

NHT (Number Head Together) adalah salah satu tipe dari pembelajaran kooperatif dengan sinteks: pengarahan, buat kelompok heterogen dan tiap siswa memiliki nomor tertentu, berikan persoalan materi bahan ajar (untuk setiap kelompok sama tapi untuk tiap siswa tidak sama sesuai dengan nomor siswa, tiap siswa dengan nomor sama mendapat tugas yang sama) kemudian bekerja kelompok, presentasi kelompok dengan nomor siswa yang sama sesuai tugas masing-masing sehingga terjadi diskusi kelas, kuis individual dan buat skor perkembangan tiap siswa, umumkan setiap kuis dan beri reward (Ngalimun, 2016).

Penerapan model pembelajaran ini pada siswa kelas II SDN 1 Tubanan Tahun Pelajaran 2022/2023 bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa tema tugasku sehari-hari.

Aktivitas belajar berkaitan dengan proses belajar itu sendiri, aktivitas belajar yaitu kegiatan-kegiatan yang dilakukan siswa pada saat kegiatan belajar. Pembelajaran dikatakan berhasil apabila perubahan – perubahan tampak pada diri siswa yang merupakan akibat dari proses belajar mengajar yang di alaminya.

Abdurrahman (2012) menyatakan bahwa hasil belajar adalah kemampuan yang di peroleh anak setelah melalui kegiatan belajar.

Dari pengertian tersebut sehingga antara aktivitas dan hasil belajar terjadi hubungan sebab akibat yang mempengaruhi. Untuk mendapatkan hasil belajar yang maksimal tentunya kita juga harus memberikan rangsangan kepada siswa untuk meningkatkan aktivitas belajarnya, salah satunya dengan menerapkan model pembelajaran NHT.
Penerapan NHT pada siswa kelas II sangat menarik dilakukan mengingat pembelajaran NHT adalah suatu pembelajaran yang dikembangkan untuk melibatkan lebih banyak siswa dalam menelaah suatu materi pembelajaran, yaitu dengan cara memberikan nomor kepada setiap siswa, kemudian guru mengajukan pertanyaan kepada siswa untuk difikirkan bersama dalam kelompoknya dan guru memanggil salah satu nomor untuk menjawab pertanyaan yang diajukan untuk seluruh kelas.

Penggunaan nomor yang menarik diharapkan siswa lebih termotivasi dalam melaksanakan pembelajaran.

Model pembelajaran NHT ini lebih banyak aktivitas siswa dalam menelaah materi yang tercakup dalam suatu pembelajaran dan siswa diajarkan untuk bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan oleh gurunya karena pada model pembelajaran NHT siswa dalam kelompok diberi nomor yang berbeda diusahakan setiap kelompok dengan warna yang berbeda.

Setiap siswa dibebankan untuk menyelesaikan satu soal yang sesuai dengan nomor anggota mereka.

Meskipun demikian mereka harus mampu mengetahui dan menyelesaikan semua soal yang diberikan oleh guru.

Pada pelaksanaannya siswa dengan nomor urut 1 dalam kelompoknya bertangung jawab penuh pada soal nomor 1 begitu pula dengan siswa dengan nomor urut 2 dan seterusnya.

Meskipun demikian pada saat persentasi mereka bisa ditunjuk untuk mengerjakan soal nomor yang lain.

Untuk itu dibutuhkan juga kerjasama dalam suatu kelompok untuk saling berkolaborasi, saling menjelaskan jawaban yang menjadi tugas setiap individu.

Dalam penerapannya NHT yang menuntut siswa dalam proses pembelajaran dalam keadaan siap dan sudah mengerti dengan tugas yang diberikan oleh guru kepada masing-masing kelompoknya, sehingga saat ditunjuk untuk mengerjakan tugasnya di depan, siswa tersebut bisa mengerjakanya baik itu yang tergolong kategori aktivitas tinggi maupun kategori aktivitas sedang.

Peran guru dalam memberikan bimbingan kepada setiap kelompok dan individu menjadi penting untuk dilakukan dengan tujuan aktivitas siswa dalam pembelajaran meningkat.

Dengan meningkatnya aktivitas siswa dalam kegiatan pembelajaran sehingga hasil belajar siswa diharapkan dapat meningkat mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan. (*)