Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Guru Berkarya

Edu Game, Tingkatkan Kemampuan Menghitung Siswa

Matematika adalah salah satu mata pelajaran wajib yang ada di tiap jenjang pendidikan.

Penulis: Abduh Imanulhaq | Editor: galih permadi
IST
Atik Dwiningsih, S.Pd.SD., Guru Kelas SDN 3 Pulokulon Kecamatan Pulokulon Kabupaten Grobogan 

Oleh: Atik Dwiningsih, S.Pd.SD., Guru Kelas SDN 3 Pulokulon Kecamatan Pulokulon Kabupaten Grobogan

Matematika adalah salah satu mata pelajaran wajib yang ada di tiap jenjang pendidikan.

Sesuai dengan tahap perkembangan usia  anak SD, Pendidikan Matematika pada hakekatnya merupakan pendidikan dengan pola dasar pengenalan konsep dan cara menghitung suatu bilangan.

Pada tahap ini, yaitu tahap perkembangan anak usia SD, anak berada pada tahapan berpikir konkrit sehingga memerlukan langkah-langkah untuk dapat memahami hal-hal yang bersifat abstrak.

Tidak serta merta mereka mampu memahaminya.

Pembelajaran Matematika dapat dikatakan efektif dan berhasil apabila siswa aktif dalam pembelajaran dan berperan langsung baik secara individu maupun secara berkelompok.

Dengan pengalaman yang diperoleh diharapkan siswa dapat mengurutkan, mengklasifikasikan, berkomunikasi, dan menggunakan simbol-simbol serta konsep dalam matematika.

Peningkatan kemampuan menghitung dalam matematika merupakan salah satu tujuan penting dalam proses pembelajaran Matematika.

Akan tetapi, yang terjadi di SDN 3 Pulokulon Kelas VI Semester I, tingkat kemampuan menghitung bilangan positif dan negatif masih tergolong rendah.

Hal ini berpengaruh pada rendahnya kualitas belajar siswa sehingga berdampak pula pada rendahnya hasil belajar matematika siswa.

Berdasarkan hasil observasi selama pembelajaran menunjukkan bahwa proses pembelajaran hanya berlangsung secara teoritis.

Metode yang digunakan lebih banyak menggunkan ceramah dan latihan soal.

Hal ini berdampak pada siswa yaitu kesulitan memahami cara menghitung bilangan bulat positif dan bilangan bulat negatif.

Akibatnya sesuatu yang dipahami siswa hanya bersifat sementara.

Selain itu, pada saat pembelajaran jarang terlihat terjadi komunikasi efektif dua arah antara guru dan siswa, maupun antara siswa dengan siswa.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved