Heru Dengar Suara Merobek Kertas, 9 APK Calon Kades Duren Dirusak, Terjadi di Kabupaten Semarang

TRIBUNJATENG.COM, TENGARAN – Polsek Tengaran melakukan investigasi terkait rusaknya alat peraga kampanye (APK) salah satu calon Kepala Desa (Kades) Duren, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang.

Warga Duren, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, Heru mengatakan, perusakan APK calon Kades Duren nomor urut dua ini terjadi pada Selasa (25/10/2022) sekira pukul 02.00.

Malam sebelum kejadian, dia bersama warga lain sedang melakukan ronda di wilayah tersebut.

Baca juga: Penerapan Sistem Belajar Tuntas di Sekolah Disambut Baik Pelajar di Kota Semarang 

Baca juga: Ini Tampang R Ayah Cabuli Anak Tiri di Semarang Sejak SD, 2 Anak Kandung Pelaku Menirunya

“Sekira pukul 01.30 saya dengan warga lain setelah meronda, langsung pulang ke rumah masing-masing,” kata Heru kepada Tribunjateng.com, Selasa (25/10/2022).

Menurutnya, setelah selesai meronda, ada suara motor dengan kecepatan tinggi melintas di wilayahnya.

Lalu dia mendengar seperti suara kertas yang sobek.

“Tadi malam itu ada suara motor."

"Setelah motor tersebut berhenti, ada suara seperti kertas disobek di luar rumah saya,” ujarnya.

Saat pagi harinya, dia kaget karena APK calon Kades Duren nomor urut dua sudah rusak.

“Pagi hari saya keluar rumah, kaget karena melihat APK sudah rusak,” ungkapnya.

Baca juga: IODI Kota Semarang Loloskan 20 Pedansa ke Porprov 2023

Baca juga: UPDATE : Jenazah Novita WNI Asal Semarang Korban Salah Tembak di Texas Amerika akan Tiba Minggu Ini

Sementara itu, Kapolsek Tengaran, Iptu Supeno menjelaskan, dengan adanya perusakan APK, pihaknya langsung koordinasi dengan Camat serta Danramil Tengaran untuk mengecek ke lokasi.

“Setelah di lokasi, ternyata benar ada sembilan titik APK yang dirusak oleh orang yang tidak dikenal,” kata Iptu Supeno kepada Tribunjateng.com, Selasa (25/10/2022).

Pihaknya lalu melakukan investigasi terhadap beberapa saksi agar pelaku segera ditemukan.

“Mudah-mudahan dengan kerja sama bersama warga hal ini dapat segera diungkap,” jelasnya.

Sebelum adanya perusakan APK, pihaknya sudah melakukan patroli rutin untuk mengimbau agar Pilkades ini tetap bisa menjaga konduktivitas dan jangan terpancing emosi.

“Sebenarnya sebelum adanya perusakan, kami sudah melakukan patroli sambang ke calon-calon maupun ke tokoh-tokoh agar berjalan dengan aman, sukses, dan baik,” paparnya. (*)

Baca juga: Buruan Jangan Sampai Ketinggalan, Pameran UMKM Sragen Berakhir Besok Rabu Malam

Baca juga: Masih Adakah Apotek Jual Obat Sirup Larangan Pemerintah di Jepara? Ini Hasil Sidak Edy Supriyanta

Baca juga: SDN 2 Ponolawen Pekalongan Kondisinya Makin Mengkhawatirkan, Tinggal Menunggu Ambruk Saja

Baca juga: Sosok Clara Shinta yang Dituding Simpanan Pejabat, Ini Tanggapannya dan Sumber Uangnya