Berita Slawi
Soft Launching Objek Wisata Waduk Cacaban Rabu Besok, Rencana Dibuka Oleh Bupati Tegal Umi Azizah
Objek Wisata Waduk Cacaban Kabupaten Tegal sudah dibuka untuk umum sejak Sabtu (22/10/2022) lalu.
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Objek Wisata Waduk Cacaban Kabupaten Tegal sudah dibuka untuk umum sejak Sabtu (22/10/2022) lalu.
Tapi untuk soft launching resmi rencananya baru akan dilaksanakan Rabu (26/10/2022) besok oleh Bupati Tegal, Umi Azizah.
Informasi tersebut disampaikan oleh Kepala UPTD Pengelolaan Objek Wisata Kabupaten Tegal, Ahmad Abdul Hasib, saat dihubungi Tribunjateng.com, Selasa (25/10/2022).
Dijelaskan, rangkaian kegiatan sudah dilakukan sejak Jumat (21/10/2022) diawali dengan tasyakuran.
Kemudian Sabtu (22/10/2022), objek wisata yang berlokasi di Kecamatan Kedungbanteng ini mulai dibuka untuk masyarakat umum.
Sedangkan Rabu (26/10/2022) besok peresmian soft launching oleh Bupati Tegal, Umi Azizah, rencananya berlangsung siang sekitar pukul 13.00 WIB.
"Tapi karena masih bersifat soft launching, maka masih ada pembatasan. Tapi pembatasan disini bukan jumlah pengunjung, melainkan pembatasan penggunaan fasilitas hasil remidial," tutur Hasib, pada Tribunjateng.com, Selasa (26/10/2022).
Pembatasan penggunaan fasilitas yang dimaksud, lanjut Hasib, seperti pengunjung tidak boleh masuk lewat pintu satu.
Selain itu, pengunjung tidak boleh masuk area bendungan inti radius 200 meter, gardu pandang dibatasi, dermaga apung juga tidak boleh ada yang merokok, dan lain-lain.
"Intinya untuk beberapa lokasi yang hasil dari remidial masih kami batasi bahkan benar-benar belum bisa dimasuki pengunjung. Tapi kalau jumlah pengunjung tidak ada pembatasan," katanya.
Atas dibukanya Waduk Cacaban ini, Hasib berharap bisa membantu pelaku UMKM terutama warga sekitar untuk bangkit dari keterpurukan ekonomi dampak pandemi Covid-19 dan kenaikan harga BBM.
Terlebih di area Waduk Cacaban memiliki sekitar 47 pujasera, sehingga nantinya bisa diisi oleh para pelaku UMKM.
Dampak positif lainnya, warung, toko atau lainnya yang berada di area Waduk Cacaban juga bisa ikut ramai oleh pengunjung.
Selain itu, pengunjung baik warga Kabupaten Tegal atau sekitarnya bisa menikmati eksotisme Waduk Cacaban setelah hasil remidial.
Pengunjung bisa menikmati keindahan matahari terbit, terbenam, sambil menikmati kuliner khas daerah sekitar, spot selfie, dermaga apung, dan lain-lain.
Sehingga pengunjung bisa merasa bahagia, mengurangi setres, dan dampaknya meningkatkan imun menjadi lebih baik.
"Dibukanya Waduk Cacaban ini, juga semakin melestarikan budaya lokal, memelihara keindahan lingkungan, tanaman. Selain itu, kami juga ada program satu juta benih ikan, upaya untuk melestarikan alam, dan masih banyak lagi," jelas Hasib.
Sementara itu, Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Tegal, Ahmad Uwes Qoroni, menambahkan jika serah terima Kawasan Dermaga Waduk Cacaban dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana ke Pemkab Tegal sudah dilakukan, sehingga warga sudah bisa mengunjungi Objek Wisata Waduk Cacaban.
Menurut Uwes, masyarakat umum bisa berkunjung ke Dermaga Waduk Cacaban dengan tiket masuk Rp 5.000 per orang.
Namun, disaat pengujung ingin menaiki perahu harus bayar lagi Rp 15 ribu per orang.
Di Waduk Cacaban juga ada paket tebar benih, paket outbound, paket camping melihat sunrise juga ada.
"Jadi wisatawan yang akan menikmati Dermaga Waduk Cacaban bisa memilih paket yang disukai. Selain itu, untuk soft launching Rabu besok benar adanya dan rencana langsung dilakukan oleh Bupati Tegal, Umi Azizah," imbuh Uwes. (dta)
Baca juga: 44 SDN di Karanganyar Positif Diregruoping
Baca juga: DPRD Demak Adakan Hearing Publik dalam Rangka Pembahasan Raperda tentang Pertanian
Baca juga: Chord Kunci Gitar Part of the Band The 1975
Baca juga: Hokben Hadir di Purwokerto, Promo Voucher Makan 1 Tahun Senilai Rp800 ribu, Ini Persyaratannya