Berita Sragen
Jajaran Forkopimda Sragen Tak Temukan Potensi Gangguan Kamtibmas di Pemungutan Suara Pilkades
Jajaran Forkopimda Sragen tidak temukan potensi gangguan Kamtibmas di Pilkades.
Penulis: Mahfira Putri Maulani | Editor: sujarwo
TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN – Jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sragen tidak temukan potensi gangguan Kamtibmas di penyelenggaraan Pilkades saat melakukan kunjungan di beberapa desa.
Forkopimda hanya menemukan antrian panjang di Desa Gabugan, Kecamatan Tanon karena banyaknya masyarakat yang hadir untuk menggunakan suaranya.
Rombongan yang dipimpin Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati itu meninjau di beberapa desa yang dinilai rawan guna meminimalisir kerawanan.
"Selama pantauan aman, hanya saja di Gabugan agak crowded antriannya panjang. Karena proses pendaftar yang lama dan penduduknya banyak," kata Yuni di TPS 3 Desa Pilang, Masaran, Selasa (25/10/2022).
Yuni mengatakan masing-masing TPS secara umum sama, tapi improvisasi di lapangan berbeda-beda. Ada yang TPS memiliki tiga pintu dan pendaftar sudah dibagi per RT.
"Secara umum situasi aman terkendali, memantau hasilnya kami real acount di kantor. Jika potensi keributan kita meluncur ke lokasi," katanya.
Yuni mengatakan Pilkades 19 Desa ini bisa dibilang latihan mengingat Sragen akan kembali menggelar Pilkades yang akan diikuti 100 lebih desa.
"Insyaallah Sragen kondusif kita sudah berkali-kali pemilihan. Masyarakat sudah memahami betul dan timnya sudah solid. TNI Polri pemerintah bersinergi bersama-sama, semua sudah dipersiapkan dengan baik," tandasnya.
Sementara itu, Kapolres Sragen AKBP Piter Yanottama menambahkan situasi pemungutan suara Pilkades secara umum berjalan lancar sesuai dengan yang sudah direncanakan oleh panitia.
Terkait kerumunan di TPS karakteristik TPS kan dikatakannya hanya masalah pemilihan tempat. Dari sejumlah TPS aada yang lokasinya sempit namun ada pula yang lokasi luas.
"Tidak ada hal-hal yang menonjol, tidak ada potensi-potensi gangguan Kamtibmas di wilayah yang sudah kita mapping. Jadi secara umum 19 desa menggelar Pilkades aman dan kondusif," katanya.
Sementara itu terkait laporan tentang politik uang dan botoh, Piter mengaku belum ada. Meskipun belum ada, pihaknya tetap menerjunkan tim di lapangan.
Piter menambahkan saat pemungutan suara, TPS yang memanas belum ada. Sehingga personil masih bersiaga dan belum ke lapangan. Sementara itu, TPS dijaga anggota Polri, TNI dan Linmas.
Pantauan Tribunjateng.com di lokasi suasana di setiap TPS berbeda-beda. Ada yang memang antriannya sudah menumpuk namun ada pula yang lengang. (*)