Kabupaten Semarang
Bupati Semarang Ngesti Nugraha Turut Dites Urine Narkoba, Libatkan BNNP Jateng, Ada Apakah?
Tes urine dilakukan sebagai upaya mewujudkan aparatur pemerintahan yang bersih dari pengaruh narkoba, termasuk di Lingkungan Pemkab Semarang.
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Bupati Semarang, Ngesti Nugraha bersama seratusan anggota Satpol PP dan Damkar Kabupaten Semarang menjalani tes urine, Kamis (27/10/2022).
Tes urine yang digelar di Kantor Satpol PP dan Damkar Kabupaten Semarang tersebut pada pelaksanaannya melibatkan tim BNNP Jateng dan Badan Kesbangpol Kabupaten Semarang.
Dari hasil tes urine itu, diketahui bahwa Ngesti Nugraha tidak mengandung narkotika dan obat-obatan berbahaya (narkoba).
Baca juga: Tol Semarang Demak Dibuka Libur Nataru Tunggu Instruksi PUPR
“Berdasarkan hasil tes oleh petugas, Bupati Semarang positif tidak menggunakan narkoba," kata Sub Koordinator Pemberdayaan Masyarakat BNNP Jateng, Ginung Yudianto kepada Tribunjateng.com, Kamis (27/10/2022).
Sekretaris Satpol PP dan Damkar Kabupaten Semarang, Alexander Gunawan mengungkapkan, tes urine tersebut dilakukan tanpa terdapat pemberitahuan sebelumnya.
“Biasanya selama setahun dapat dilaksanakan tes urine secara berkala tanpa ada pemberitahuan terlebih dahulu untuk mengetahui kondisi anggota."
"Karena ini merupakan bagian dari pembinaan kepada anggota untuk mewujudkan pelayanan yang humanis, profesional, dan tanpa penyalahgunaan narkoba,” katanya kepada Tribunjateng.com, Kamis (27/10/2022).
Baca juga: Pesan Mbak Ita Hadiri Festival Dalang Kota Semarang, Masuk Menjadi Agenda Tahunan
Baca juga: Kota Semarang Jadi Satu-satunya Daerah di Jateng Yang Masih Mempertahankan Festival Dalang
Menurut Alexander, tes urine dilakukan sebagai upaya mewujudkan aparatur pemerintahan yang bersih dari pengaruh narkoba, termasuk di Lingkungan Pemkab Semarang.
“Di Pemkab Semarang ada program untuk perwujudan aparatur bebas tanpa narkoba."
"Tidak terkecuali bagi personel Satpol PP dan Damkar yang selama ini memiliki aktivitas operasional yang cukup tinggi,” imbuhnya.
Sebagai informasi, selain diikuti Bupati Semarang, tes urine ini diikuti 160 personel Satpol PP dan Damkar Kabupaten Semarang.
Hasil tes urine yang menjadi kewenangan dari BNNP Jateng masih belum diumumkan.
Baca juga: Warga Karangduren Kabupaten Semarang Jadi Korban Pembacokan, Pelaku Bawa Lari Uang 100 Juta
Meskipun demikian, Alexander optimis bahwa tidak ditemukan oknum anggota Satpol PP dan Damkar Kabupaten Semarang yang terindikasi menyalahgunakan narkoba.
“Untuk hasil resmi secara tertulis nanti akan dikeluarkan oleh BNNP Jateng sebagai dasar untuk menjelaskan dan menyatakan anggota Satpol PP dan Damkar Kabupaten Semarang bebas dari penggunaan dan penyalahgunaan narkoba,” pungkasnya.
Ngesti berpesan, seluruh ASN di Kabupaten Semarang diharuskan menjauhi narkoba.