Dongeng Anak
Dongeng Anak Sebelum Tidur, Itik yang Buruk Rupa Untuk Mendidik Karakter
Inilah dongeng Anak Itik Buruk Rupa, cerita fabel populer karangan Hans Christian Andersen.
Penulis: Alifia | Editor: galih permadi
Dongeng Anak Sebelum Tidur, Itik yang Buruk Rupa Untuk Mendidik Karakter
TRIBUNJATENG.COM - Inilah dongeng Anak Itik Buruk Rupa, cerita fabel populer karangan Hans Christian Andersen.
Di sebuah desa di dekat sungai, hiduplah keluarga bebek.
Ada Pak Bebek, Ibu Bebek, dan telur-telur bebek yang sedang dierami.
Baca juga: Dongeng Fabel Anak Sebelum Tidur Keledai dan Zebra
Baca juga: Dongeng Sebelum Tidur Bapak Petani dan Sepatu Kesayangan
Baca juga: Dongeng Sebelum Tidur Si Pencuri Obat di Toko Kerajaan
Baca juga: Dongeng Anak Sebelum Tidur Si Kerudung Merah, Cerita Red Riding Hood Bahasa Indonesia
Pak Bebek sangat senang saat telur-telur yang telah dierami lbu Bebek menetas satu per satu.
“Kwekk… Kwekk… Kwekk…” bunyi anak-anak bebek yang telah menetas dari telur.
Wah. suasana rumah mereka menjadi amat ramai.
Pak Bebek dan Ibu Bebek sangat menyayangi bebek-bebek kecil yang baru menetas itu.
Namun sayang, telur bebek yang terakhir menetas ternyata berbeda dari saudara-saudaranya.
“Ooorrkk…. Ooorrkk…” begitu bunyi anak bebek yang terakhir.
“Mengapa yang terakhir menetas sangat berbeda suaranya denganku?” tanya Pak Bebek dengan penuh keheranan.
“Mungkin karena dia baru menetas, makanya jadi berbeda,” jawab Ibu Bebek.
Tetapi, perbedaannya terlalu mencolok. lbu Bebek dan Pak Bebek memiliki warna tubuh kuning keemasan dan berparuh oranye.
Sedangkan anak bebek yang terakhir ini memiliki bulu yang hitam dan berparuh cokelat. Wajahnya pun tak secantik saudaranya.
Pak Bebek amat marah. Dia mengira bahwa anak bebek yang terakhir adalah hasil hubungan lbu Bebek dengan hewan Iainnya.