Berita Purbalingga
Atlet NPCI Purbalingga Sumbangkan 3 Medali Emas dan 2 Perak di Ajang Kejurprov Jateng 2022
Atlet Nasional Paralympic Committe Indonesia (NPCI) Kabupaten Purbalingga menyumbangkan 5 Medali untuk Purbalingga.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA - Atlet Nasional Paralympic Committe Indonesia (NPCI) Kabupaten Purbalingga menyumbangkan 5 Medali untuk Purbalingga.
3 Medali emas berasal dari Igbal Rizky yang berlaga di cabang olehraga (cabor) lari 200 meter, lompat jauh, lari 100 meter.
Kemudian medali perak diperoleh Alfi Rizqiani di cabor catur putri dan Salmin Badjeri pada cabor renang 50 meter haya dada.
Hal itu disampaikan Kepala Dinporapar Purbalingga Prayitno kepada Tribunbanyumas.com, dalam rilis, Jumat (28/10/2022).
Prayitno atas nama Pemkab Purbalingga mengapresiasi keberhasilan para atlet yang berlaga di kejuaraan provinsi (Kejurprov) NPCI Jateng di Solo, yang berlangsung dari tanggal 25 sampai 27 Oktober 2022.
Ada 5 cabor yang diikuti oleh Purbalingga yakni panahan, atletik, catur, tenis meja dan renang.
"Terimakasih bagi para atlet yang telah mendapatkan medali, semoga prestasi ini terus ditingkatkan, dan bagi yang belum menerima medali diharapkan terus berlatih, semoga diajang berikutnya bisa menorehkan prestasi yang membanggakan," ujarnya.
Sebagimana telah diketahui Hendrat selaku pendamping atlet NPCI Purbalingga mengatakan untuk melatih atlet para penyandang disabilitats dibutuhkan perhatian khusus dan kesabaran.
Pelatih harus meyakinkan para atlet, meyakinkan orang tuanya agar mendukung anak-anaknya untuk tampil dalam kegiatan NPCI.
"Dibutuhkan kesabaran dalam melatihnmya, apalagi beberapa atlet berasal dari desa pelosok dan dari keluarga kurang mampu,” ujarnya. (jti)
Baca juga: Sebentar Lagi Main, Ini Link Live Streaming Duel Persahabatan PSIS Semarang Vs Persijap Jepara
Baca juga: Buah Bibir : Raisa Konser Tunggal di GBK
Baca juga: Hasil Undian Piala Asia U20 2023, Timnas U19 Indonesia Gabung Tuan Rumah, Vietnam Lawan Australia
Baca juga: Hotline Semarang : Bagaimana Cara Mencegah Penularan Penyakit Leptospirosis?