Berita Pekalongan
BI Tegal dan TPID Pekalongan Gelar Operasi Pasar Murah
TPID Kabupaten Pekalongan bersama BI Tegal dan Bulog menggelar operasi pasar murah.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: sujarwo
TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Pekalongan, bersama Bank Indonesia Tegal, dan Bulog menggelar operasi pasar murah, di Taman Boulervard, Kajen, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Jum'at (28/10/2022).
Kepala Unit Pengembangan UMKM dan Keuangan Inklusif Syariah Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tegal Liana Ciptowati mengatakan, operasi pasar ini dalam rangka bagian dari Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).
"Dalam kegiatan tersebut, disediakan 500 paket dengan komoditas beras, minyak goreng, dan gula dengan harga yang terjangkau," kata Kepala Unit Pengembangan UMKM dan Keuangan Inklusif Syariah Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tegal Liana Ciptowati.
Menurutnya, inflasi di wilayah kerja Bank Indonesia Tegal saat ini 7,18 persen dan itu diatas inflasi provinsi Jawa Tengah dan nasional.
"Penanganan inflasi tidak bisa dilakukan oleh hanya satu pihak saja. Dibutuhkan kolaborasi berbagai elemen dan stakeholder terkait."
"Dengan kerjasama dan sinergi yang telah terjalin dengan baik ini, kami yakin harapan kita untuk senantiasa menjaga Inflasi dapat tercapai, meningkatkan ketahanan pangan dan mendukung pemulihan ekonomi nasional," ujarnya.
Pihaknya menambahkan, pasar murah ini diharapkan dapat menahan laju inflasi dan dapat meringankan beban masyarakat di wilayah Kabupaten Pekalongan, untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari dengan harga relatif terjangkau.
"Kegiatan operasi pasar murah ini, kami harapkan dapat terus dilakukan oleh Pemkab Pekalongan sampai akhir tahun," tambahnya.
Sementara itu, Sekda Kabupaten Pekalongan M Yulian Akbar mengucapkan terimakasih kepada kantor perwakilan BI Tegal, dan pihak lain yang telah menyuport kegiatan operasi pasar murah.
"Pasar murah ini sangat membantu masyarakat, mengingat beberapa harga kebutuhan pokok sudah banyak yang meningkat."
"Kalau bisa, kami minta kepada BI Tegal dan pihak lainnya untuk kembali menggelar kegiatan serupa di seluruh Kecamatan yang ada di Kabupaten Pekalongan,'' katanya. (*)