Berita Nasional
Detik-detik Mencekam Setelah Mesin Lion Air JT330 Meledak di Udara, Fatia: Semua Ayat Kami Baca
Meski bersyukur, Fatia mengaku sulit untuk melupakan detik-detik mencekam di dalam pesawat saat penerbangan mulai menghadapi kendala teknis
Dihinggapi rasa kalut
Selama lebih dari setengah jam, Fatia dan keluarganya dilingkupi perasaan kalut yang luar biasa.
Mereka mulai tenang setelah pilot mengumumkan pesawat sudah akan mendarat.
"Yang saya sadari adalah sekitar 30 menit terakhir sebelum mendarat pesawat terbang tak terlalu tinggi lantaran rumah penduduk masih terlihat jelas," cerita Fatia.
Setelah pesawat berhasil mendarat, para penumpang yang awalnya tegang dan banyak berdoa akhirnya mengucap syukur sembari bertepuk tangan.
"Kami tepuk tangan sebagai apresiasi ke pilot. Terima kasih sudah membawa kami kembali selamat, jadi itu reflek tepuk tangan," tuturnya.
Evakuasi berjalan lancar
Saat peumpang turun dari pesawat, petugas pemadam kebakaran sudah bersiap di lokasi untuk membantu proses evakuasi.
"Tak lama dari situ kami langsung ganti pesawat dan sudah tiba di Palembang setengah sembilan, tiba ke Prabumulih sekitar jam 11 malam," katanya.
Hanya saja menurut Fatia, sebelum berangkat dari Jakarta keluarga sudah sempat ragu untuk kembali pulang ke Palembang menggunakan pesawat.
Apalagi, terjadi 2 kali penundaan penerbangan.
"Pokoknya penerbangan pada 26 Oktober 2022 merupakan pengalaman mencekam yang sulit dilupakan. Sebelum ini kami menggunakan pesawat tidak pernah bermasalah," katanya.
Pernyataan Lion Air
Corporate Communication Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro mengatakan, pesawat tersebut dipastikan telah siap dan layak terbang.
Menurut Danang, pesawat JT330 telah dipersiapkan secara tepat dan sesuai standar operasional prosedur (SOP).