Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasional

Erick Thohir Cawapres Potensial untuk Capres Pulau Jawa

Menteri BUMN RI Erick Thohir dinyatakan sebagai calon wakil presiden (cawapres) potensial untuk para calon presiden (capres) yang berasal dari Jawa

Editor: Editor Bisnis
IST
Menteri BUMN RI Erick Thohir 

TRIBUNJATENG.COM - Menteri BUMN RI Erick Thohir dinyatakan sebagai calon wakil presiden (cawapres) potensial untuk para calon presiden (capres) yang berasal dari pulau Jawa. Para capres ini adalah Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo dan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.

Pengamat Politik Ahmad Hidayah mengatakan orang nomor satu di Kementerian BUMN ini menjadi pembeda sebagai cawapres untuk para capres yang berasal dari pulau Jawa. Ia juga mengatakan selain memiliki track record yang baik sebagai pemimpin di Kementerian BUMN, Erick Thohir juga memiliki hubungan dekat dengan para petinggi parpol, King Maker Istana Presiden Jokowi dan logistik yang kuat.

"Pak Erick Thohir menjadi cawapres potensial untuk mendampingi para capres potensial dari pulau Jawa seperti Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto," terang Ahmad.

"Pak Erick Thohir ini kinerjanya di Kementerian BUMN baik, kemudian bisa melengkapi para capres, memiliki hubungan dekat dengan para petinggi partai dan Presiden Jokowi. Ia juga memiliki kekuatan logistik yang mutlak dibutuhkan dalam pemilihan," imbuhnya.

Peneliti Bidang Politik The Indonesian Institute ini kemudian menjelaskan capres pulau Jawa Ganjar maupun Prabowo ketika berpasangan dengan Erick Thohir maka akan merepresentasikan masyarakat Indonesia secara keseluruhan. Dengan berbagai bekal yang dimiliki oleh capres dan Erick Thohir, komposisi pasangan ini memiliki kans kemenangan di pilpres yang lebih tinggi.

Terutama ketika ditopang oleh kekuatan logistik Erick Thohir yang sudah tidak diragukan lagi.

"Pasangan capres pulau Jawa bersama Pak Erick Thohir paling berpotensi menang atau paling kuat dan cukup untuk menggetarkan lawan-lawannya. Keduanya memiliki elektabilitas lalu ditopang kekuatan finansial dari Erick Thohir plus bisa menggambarkan pasangan yang bernuansa Indonesia karena berasal dari pulau Jawa dan luar pulau Jawa," papar Ahmad.

Di samping itu, ia mengatakan Anggota Kehormatan Banser Erick Thohir juga mendapatkan dukungan dari para nahdliyin sebagai salah satu kader NU terbaik yang dimiliki. Di mana dalam pilpres kekuatan nahdliyin juga menjadi penentu kemenangan.

"Erick Thohir juga sebagai banser didukung nahdliyin di belakangnya," kata dia.

Maka dari itu, Ahmad mengatakan Erick Thohir menjadi pelengkap dari para capres pulau Jawa. Ia menjelaskan berdasarkan kalkulasi populasi, capres pulau Jawa lebih memiliki potensi menang lebih tinggi.

Bukan karena faktor etnis, namun jumlah populasi masyarakat Jawa di pulau Jawa maupun luar memang sangat tinggi. Melihat sejarah Indonesia, masyarakat pulau Jawa cenderung memilih pemimpin yang berasal dari etnis yang sama.

"Memang hitung-hitungan populasi masyarakat pulau Jawa paling banyak. Tidak hanya di dalam pulau namun juga di luar pulau. Karena itu, capres pulau Jawa cenderung terpilih daripada capres luar pulau karena banyaknya pemilih dari pulau Jawa," pungkas Ahmad.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved