Guru Berkarya
Menerapkan Pembelajaran Berdiferensiasi Matematika dengan Topi Bersandi
Dari beberapa dampak tersebut diharapkan akan tercapai hasil belajar yang optimal.
Penulis: Abduh Imanulhaq | Editor: galih permadi
Menerapan Pembelajaran Berdiferensiasi Matematika dengan Topi Bersandi
Asri Rejeki
Guru SMP Negeri 1 Siwalan Kabupaten Pekalongan
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang berakar pada pemenuhan kebutuhan murid baik dari segi kesiapan belajar, minat, atau profil belajarnya dan bagaimana guru merespon kebutuhan belajar tersebut.
Menurut Tomlinson (2000) juga dikatakan bahwa pembelajaran berdiferensiasi adalah usaha menyesuaikan pembelajaran di kelas untuk memenuhi kebutuhan belajar individu setiap murid.
Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa diferensiasi tidak berarti bahwa guru harus dapat memenuhi kebutuhan semua individu setiap saat dan setiap waktu.
Guru diharapkan dapat menggunakan berbagai pendekatan belajar sehingga sebagian besar murid menemukan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Menurut hasil observasi di SMP Negeri 1 Siwalan Kabupaten Pekalongan,guru mengambil sampel kelas VII A dengan jumlah siswa 32, kelas VII A termasuk kelas yang cukup aktif dalam pembelajaran tapi dalam materi mengenal suku yang sejenis dari suatu bentuk aljabar kemarin dilihat dari proses pembelajaran dan dari tugas- tugas atau latihan soal yang saya berikan hanya 65 Persen siswa bisa memahami.
Dari kemampuan siswa yang beragam tersebut guru harus bisa memetakan kebutuhan belajar siswa berdasarkan tiga aspek yaitu: Kesiapan belajar, minat belajar dan profil belajar siswa,merencanakan pembelajaran berdiferensiasi dan mengevaluasi dan refleksi pembelajaran yang sudah dilaksanakan.
Dalam pembelajaran diferensiasi ada tiga strategi yang harus guru diketahui yaitu yang pertama Diferensiasi konten adalah apa yang kita ajarkan kepada murid.
Konten dapat dibedakan sebagai tanggapan terhadapa kesiapan, minat, dan profil belajar murid maupun kombinasi dari ketiganya.
Kedua Diferensiasi proses yaitu proses mengacu pada bagaimana murid akan memahami atau memaknai apa yang dipelajari, yang ketiga Diferensiasi produk Produk adalah hasil pekerjaan atau unjuk kerja yang harus ditunjukkan murid kepada guru.
Pada tahap awal siswa guru ajak untuk membuat media pembelajaran sendiri ( TOPI BERSANDI ) dengan tujuan agar mereka senang dan bisa bekerja sama satu sama lain dan bisa berfikir kreatif , setelah itu sandi yang bertuliskan suku aljabar guru bagikan kepada siswa untuk di tempel di bagian depan topi yang sudah jadi.
Langkah selanjutnya guru membimbing untuk mencari pasangan suku – suku yang sejenis dengan melihat sandi yang sudah ada di topi mereka masing – masing, yang akhirnya membentuk kelompok yang terdiri dari 4 siswa.
Mereka berdiskusi melakukan operasi hitung penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar sesuai dengan sandi pada kelompok mereka.
Setelah siswa berdiskusi, guru ajak untuk duduk kembali di tempat masing-masing dan saya membagi Lembar Kerja Siswa yang dikerjakan secara individu sesuai dengan strategi belajar mereka.