Berita Jepara
Pihak Keluarga Konfirmasi Mayat Perempuan di Dalam Tas, Polisi Tunggu Hasil Autopsi
eka teki identitas mayat perempuan yang ditemukan warga di dalam tas laundry di Desa Kepuk, Bangsri, Jepara mulai menemui titik terang.
Penulis: Muhammad Yunan Setiawan | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Teka teki identitas mayat perempuan yang ditemukan warga di dalam tas laundry di kebun Dukuh Sawahan, Desa Kepuk, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara, Jumat (28/10/2022) mulai menemui titik terang. Mayat perempuan diduga korban pembunuhan itu mengarah pada Krisnawati (38) , warga Ngabul Kecamatan Tahunan Jepara.
Krisnawati diketahui meninggalkan rumah empat hari lalu atau sejak Minggu (23/10/2022). Sejak saat itu, nomor telepon korban tidak bisa dihubungi dan korban hilang tanpa kabar. Pihak keluarga sempat berusaha mencari keberadaannya dengan mengumumkan kabar kehilangan Krisnawati melalui media sosial facebook. Namun tak membuahkan hasil.
Kini setelah adanya informasi penemuan mayat perempuan di Bangsri, pihak keluarga dihubungi Polres Jepara untuk mengecek kondisi mayat di RSUD RA Kartini.
Baca juga: Newcastle Meroket ke Papan Atas Klasemen Liga Inggris, Efek Datangnya Putra Mahkota Arab Saudi?
Baca juga: Klasemen La Liga Spanyol 2022, Barcelona dan Atletico Tempel Real Madrid di Puncak
Baca juga: Klasemen MotoGP 2022 Jelang Seri Terakhir, Peluang Kecil Quartararo Bisa Juara Dunia
Abdul Muiz, suami Krisnawati, datang ke rumah sakit pemerintah bersama adik dan kakak almarhum. Muiz langsung mengecek kondisi fisik korban di ruang pemulasaran jenazah. Beberapa menit mengamati fisik jenazah, Muiz meyakini bahwa korban yang baru saja ditemukan warga itu adalah istrinya.
Ia mendapati kesamaan ciri-ciri fisik yang identik dengan fisik istrinya, yakni korban memiliki tiga gigi palsu, beberapa bagian rambut rontok, dan bagian sobekan pakaian korban. Korban terakhir kali ditemukan mengenakan pakaian sweater kuning, celana jins ketat berkelir hitam, dan memakai jam tangan warna pink.
Meski pihak keluarga sudah mengkonfirmasi, namun Kasatreskrim Polres Jepara AKP M. Fachrurrozi belum bisa memastikan korban tersebut adalah Krisnawati, warga Ngabul.
Dia membeberkan kevalidan identitas korban hanya bisa diketahui melalui proses autopsi dan tes DNA. Meski ada beberapa pihak yang bisa mengetahui identitas korban melalui ciri-ciri fisiknya, kevalidannya tidak bisa 100 persen. Apalagi kondisi korban saat ditemukan sudah susah dikenali.
Menurutnya, proses otopsi akan mengungkap secara jelas identitas korban sekaligus bisa mengetahui penyebab kematian korban.
"Jadi kami tetap tunggu hasil otopsi dan tes DNA," kata Fachrurrozi saat ditemui di RSUD RA Kartini, Jumat (28/10/2022).
Dia juga menambahkan hasil visum luar ditemukan bekas pukulan benda tumpul di kepala bagian kanan dan bekas kekerasan di leher. Lidah korban juga menjulur ke luar mulut.
Dari hasil pemeriksaan ini menunjukkan korban sempat mengalami sasaran kekerasan dari para pelaku pembunuhan.