Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jakarta

Bisakah Budaya 'Setoran ' ke Atasan Hilang sesuai Permintaan Kapolri? Ini Tanggapan Pengamat

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo minta jajarannya menghilangkan budaya setoran ke atasan.

KOMPAS.COM
Ilustrasi uang ratusan juta rupiah raib milik korban asuransi 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA -- Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo minta jajarannya menghilangkan budaya setoran ke atasan.

Budaya setoran dinilai menyuburkan praktik negatif di tubuh lembaga kepolisian ini.

Bagaimana tanggapan pengamat? Meski imbauan Kapolri ini bisa meningkatkan profesionalitas pejabat di kepolisian. 

Alasan Kapolri Jenderal Polisi memerintahkan kepada jajarannya untuk menghilangkan budaya 'setoran' ke atasan demi memperbaiki sistem di Polri.

Terkait itu, Pengamat Kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Bambang Rukminto larangan itu hanya sebatas narasi dan retorika selama masih disorot publik.

"Bila larangan-larangan itu hanya sekedar narasi atau retorika yang muncul bukan perbaikan tapi malah akan menggerus kewibawaan Kapolri sendiri.

Karena praktik-praktik seperti itu akan jalan lagi, kalau sorotan publik menurun," kata Bambang saat dihubungi, Sabtu (30/10/2022).

Menurutnya, ada tiga alasan utama sehingga budaya 'setoran' ini masih menempel di tubuh Polri. 

Tiga alasan itu yakni adanya biaya untuk promosi jabatan, biaya pendidikan, hingga gaya hidup yang hedonis para petinggi Polri yang menjadi budaya tersebut masih ada.

"Kalau para petingginya tidak hedonis, tentu tak perlu menerima setoran dari bawahan," tuturnya.

Lebih lanjut, Bambang menilai budaya 'setoran' itu memang merupakan sebuah kebiasaan bagi Korps Bhayangkara tersebut.

Sehingga, ketika ada larangan baik secara lisan maupun aturan tertulis, maka budaya seperti itu akan sulit dihilangkan.

"Soal parah atau tidak itu tentu harus ada perbandingannya. Tapi secara faktual itulah yang terjadi selama ini. Bahkan kalau tidak seperti itu justru dianggap anomali," ucapnya.

Kapolri Minta Budaya Setoran Ditiadakan

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menginstrusikan jajarannya untuk tidak melakukan pemungutan liar (pungli) kepada masyarakat. Instruksi tersebut untuk menghilangkan budaya setoran dari bawahan ke atasan.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved