Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jepara

Inilah Identitas Mayat Perempuan Dalam Tas Laundry di Jepara, Bernama Krisnawati

Polisi telah mengantongi identitas mayat perempuan yang ditemukan warga di dalam tas laundry di perkebunan, Dukuh Sawahan, Desa Kepuk, Kecamatan Bangs

Penulis: Muhammad Yunan Setiawan | Editor: m nur huda
TRIBUN JATENG/MUHAMMAD YUNAN SETIAWAN
Tim relawan memasukkan mayat perempuan di dalam tas ke ruang pemulasaran jenazah di RSUD RA Kartini Jepara, Jumat (28/10/2022). 

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Polisi telah mengantongi identitas mayat perempuan yang ditemukan warga di dalam tas laundry di perkebunan, Dukuh Sawahan, Desa Kepuk, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara, Jumat (28/10/2022) lalu.

Mayat tersebut diketahui bernama Krisnawati (38), warga Desa Ngabul, Kecamatan Tahunan.

Kasatreskim Polres Jepara AKP M. Fachrurrozi mengungkapkan, pihaknya telah mengetahui identitas sekunder korban.

Kasatreskrim Polres Jepara AKP M. Fachrurrozi saat ditemui tribunmuria.com, di depan ruang pemulasaran jenazah RSUD RA Kartini, Jumat (28/10/2022) malam. Dia telah mengantongi identitas sekunder mayat dalam tas laundry.
Kasatreskrim Polres Jepara AKP M. Fachrurrozi saat ditemui tribunmuria.com, di depan ruang pemulasaran jenazah RSUD RA Kartini, Jumat (28/10/2022) malam. Dia telah mengantongi identitas sekunder mayat dalam tas laundry. (YUNANSETIAWAN/TRIBUNMURIA)

Informasi ini didapatkan dari suami korban, Abdul Muiz. Suami meyakini mayat yang ditemukan warga di area perkebunan itu adalah istrinya.

Hal itu berdasarkan ciri-ciri fisik yang sesuai dengan istrinya.

Suami menyampaikan istrinya terakhir kali meninggalkan rumah pada Minggu (23/10/2022).

Keterangan ini sesuai dengan keterangan saksi mata yang mengetahui keberadaan orang tak dikenal meletakkan tas laundry di perkebunan pada hari Minggu lalu. 

Kemudian, Abdul Muiz memastikan pakaian istrinya yang terakhir dikenakan sama persis yang dengan pakaian korban. 

Selain itu, Abdul Muiz juga menemukan ciri-ciri fisik yang lebih spesifik, yakni tanda bekas luka pada bagian kepala kiri korban.

“Dua gigi palsu bagian atas sama seperti istri yang bersangkutan,” kata AKP M. Fachrurrozi, Sabtu (29/10/2022).

Kendati identitas sekunder sudah menjelaskan bahwa korban tersebut Krisnawati. Namun hal itu belum sepenuhnya menjamin kevalidan identitas korban.

Menurut AKP M. Fachrurrozi, kevalidan data identitas korban atau identitas primer korban bisa diketahui melalui proses otopsi dan tes DNA dengan pihak keluarga. 

Kondisi mayat juga susah dikenali fisiknya karena diperkirkana sudah tiga hari berada di dalam tas tersebut.

Pihaknya masih menunggu hasil tes tersebut untuk memastikan identitas data tersebut. Hasil tes itu juga akan diketahui penyebab kematian korban.

Dia menduga mayat tersebut adalah korban pembunuhan.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved