Dalam Sehari Cilacap Diguncang 2 Kali Gempa Bumi Dirasakan Hingga Kebumen dan Jogja, Ini Kata BMKG

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Wilayah Cilacap pada Sabtu (29/10/2022) kemarin sekira pukul 08.02 WIB diguncang gempa bumi tektonik dengan magnitudo 4.7 SR.

Hasil analisis BMKG menunjukan bahwa lokasi episenter gempa bumi dengan kekuatan 4.7 terletak pada koordinat 8.33 LS dan 109.09 BT.

Atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 67 km arah Tenggara Cilacap pada kedalaman 19 km.

Baca juga: BREAKING NEWS: Kecelakaan Truk Trailer Melintang Tutup Total Jalan Raya Semarang-Solo Bergas

Baca juga: Detik-detik Polisi dan Warga Congkel Pintu Lihat ART Nangis di Balik Jendela dengan Mata Lebam

Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Besok Senin 31 Oktober 2022, Aquarius Tak Perlu Berkecil Hati

Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara, Hery Susanto Wibowo saat dihubungi Tribunjateng.com menuturkan bahwa gempa bumi itu merupakan jenis gempa bumi dangkal jika dilihat dari lokasi episenter dan kedalaman hiposenter.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal, akibat aktivitas subduksi lempeng Indo Australia terhadap lempeng Eurasia," jelas Hery.

Hery menuturkan bahwa selain dirasakan di Cilacap, gempa bumi tersebut juga dirasakan di Kebumen dan Yogyakarta.

Selain itu, beberapa masyarakat Pangandaran, Jawa Barat dikabarkan juga merasakan getaran akibat gempa tersebut.

"Sampai saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut," katanya.

Sementara itu, berdasarkan hasil permodelam menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.

Dihari yang sama, sekira pukul 09.49 WIB gempa bumi kembali mengguncang Cilacap dengan kekuatan 3.2 SR.

Lokasi episenter gempa bumi dengan kekuatan 3.2 itu terletak pada koordinat 8.73 LS dan 108.76 BT.

Gempa bumi kedua tersebut tepatnya berlokasi di laut pada jarak 114 km arah Barat Daya Cilacap pada kedalaman 9 km dan juga tidak berpotensi Tsunami.

Salah satu warga Cilacap Tengah, Nina (38) menuturkan bahwa ia sempat merasakan gempa bumi yang terjadi padi pagi kemarin.

Nina mengatakan bahwa saat itu dirinya sedang duduk-duduk santai didalam rumahnya.

Dikatakan Nina bahwa saat itu ia merasakan getaran secara tiba-tiba, namun tidak getaran tidak berlangsung lama.

"Kemarin posisi sedang duduk tiba-tiba ada gempa, tempat duduk juga sempat kerasa oyag (gerak) tapi cuma sebentar," kata Nina kepada Tribunjateng.com Minggu (29/10).

Menanggapi adanya gempa bumi yang terjadi di Cilacap, Hery menghimbau masyarakat agar tetap tenang dan selalu waspada.

Hery meminta masyarakat untuk tidak terpengaruh terhadap isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

"Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi baik itu melalui website maupun sosial media BMKG," imbuhnya. (pnk)