Berita Semarang
Jemaah Bertanya Bolehkah Kalau Pengajian Gak Pakai Helm Cukup Pakai Peci, Ini Jawaban Kapolri
Kapolri Listyo Sigit Prabowo ternyata bisa mengimbangi candaan khas kiai NU.
Penulis: amanda rizqyana | Editor: sujarwo
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kapolri Jend. Pol. Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., ternyata bisa mengimbangi candaan khas kiai Nahdlatul Ulama (NU).
Hal ini terungkap saat Jend. Listyo Sigit melanjutkan safarinya di Jawa Tengah.
Tepatnya saat dialog santai dengan habaib, ulama dan kiai-kiai Nahdliyin di kediaman Habib Umar Muthohar, Pondok Pesantren Al Madinah Cepoko, Gunungpati, Kota Semarang padaSabtu (29/10/2022).
Silaturahmi Kapolri yang berlangsung gayeng ini penuh canda tawa. Sejumlah joke dan pertanyaan pun terlontar. Kapolri beberapa kali tersenyum lebar mendengar sentilan dan guyonan khas kiai NU.
Misalnya, saat moderator Mahbub Zaki melontarkan pertanyaan titipan dari jamaah.
"Pak Kapolri, ini ada pertanyaan dari jamaah, boleh nggak kalau pengajian nggak pakai helm. Cukup pakai peci. Karena setiap pengajian, helmnya hilang. Pengajiannya setiap hari pula," tanya Gus Boby kepada Kapolri.
Kapolri yang memakai seragam dinas dengan kopiah hitam tertawa merespons pertanyaan tersebut.
Jenderal Listyo tak langsung menjawabnya.
Namun, saat acara telah berakhir, Gus Boby kembali menanyakan pertanyaan ini.
"Oh soal itu. Peci itu urusannya keimanan. Kalau helm, urusannya keamanan," jawabnya cerdas disambut tawa para habaib dan kiai yang hadir. (*)