Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

guru berkarya

Lempar Roket dalam Pembelajaran PJOK di Sekolah Dasar

Olahraga atletik merupakan gerak dasar dari keseluruhan jenis olahraga karena di dalamnya mencakup berbagai macam aktivitas jasmani yang alami.

Penulis: Abduh Imanulhaq | Editor: galih permadi
IST
Suwarni, S.Pd., Guru Mapel PJOK SD Negeri 1 Rambat, Kec. Geyer, Kab. Grobogan 

Oleh: Suwarni, S.Pd., Guru Mapel PJOK SD Negeri 1 Rambat, Kec. Geyer, Kab. Grobogan

Olahraga atletik merupakan gerak dasar dari keseluruhan jenis olahraga karena di dalamnya mencakup berbagai macam aktivitas jasmani yang alami. mencakup gerakan dasar yang biasa dilakukan dalam kegiatan sehari-hari seperti berjalan, berlari, melempar dan melompat. (Wijayanti, 2014) menyatakan bahwa atletik merupakan induk dari seluruh jenis olahraga karena merupakan jenis latihan fisik secara menyeluruh dan lengkap serta mampu memberikan kepuasan kepada manusia berdasarkan aturan yang sudah ada.

Olahraga atletik dibagi menjadi beberapa nomor-nomor atletik, yaitu nomor jalan, nomor lari, nomor lompat, dan nomor lempar. Nomor jalan merupakan proses memindahkan salah satu kaki, dengan kaki selalu bertumpu di lantai, sehingga dapat berpindah tempat dari satu tempat ke tempat yang lain. Nomor lari merupakan proses gerakan berjalan yang dilakukan secara cepat. Nomor lompat merupakan proses memindahkan seluruh anggota tubuh dengan menggunakan satu kaki atau dua kaki. Nomor lempar merupakan proses melontarkan benda dengan menggunakan satu atau dua tangan.

Lempar lembing merupakan salah satu jenis olahraga nomor lempar pada nomor atletik. Lempar lembing juga dapat dikatakan suatu jenis olahraga dengan teknik melempar sejauh mungkin. Olahraga lempar lembing dilakukan dengan melemparkan lembing untuk mencapai jarak maksimum. Menurut (Lumintuarso, 2015) unsur-unsur pokok dalam lempar lembing antara lain awalan, lemparan sikap badan sewaktu melempar, dan sikap badan setelah melempar.

Media merupakan suatu alat yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi kepada orang lain sehingga membuat pembelajaran lebih bermakna. (Haryono, 2015) menyatakan bahwa media merupakan alat atau perantara yang digunakan antara sumber pesan dan penerima pesan, atau dapat dikatakan sebagai alat yang dapat merangsang siswa dalam proses pembelajaran. Media roket merupakan alat yang dibuat menyerupai lembing dan berbentuk roket. Alat ini dibuat sebagai sarana media pembelajaran untuk materi gerak dasar lempar lembing dalam pembelajaran PJOK di sekolah dasar.

Penggunaan media roket dalam pembeljaran PJOK di sekolah dasar memiliki beberapa manfaat sebagai berikut. Guru memperoleh pengalaman baru terhadap penggunaan media bagi peserta didik. Siswa memperoleh gambaran yang jelas tentang media lembing yang tidak tersedia di sekolah karena fungsinya sama dengan fungsi aslinya. Menanamkan konsep dasar lempar lembing yang benar karena menggunakan media konkret dan realistis. Pemanfaatan media roket juga dapat menumbuhkan minat dan motivasi belajar peserta didik

Membuat media roket dari bahan-bahan bekas tidak sulit. Jika alat dan bahan sudah tersedia langkah pertama yang dilakukan adalah membuat desain pola pada kertas karton, lalu memotongnya. Pola roket yang sudah digunting ditempelkan pada busa hati. Selanjutnya busa hati digunting sesuai pola roket pada karton. Busa hati dilem sesuai bentuk pola yang telah ditentukan. Langkah berikutnya yaitu memasukkan speaker yang telah diberi rekaman suara cara penggunaan dan aba-aba melempar roket ke dalam media roket. Bagian permukaan sisi tengah roket dilubangi dengan menggunakan cutter tepat pada tombol on dan off pada speaker. Terakhir adalah melapisi roket dengan sticker agar lebih menarik.

Media roket sudh jadi dan siap digunakan untuk pembelajaran PJOK di kelas VI sekolah dasar. Mari selalu berinovasi agar pembelajaran menyenangkan dan lebih bermakna bagi siswa.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved