Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Guru Berkarya

Membangun Kedisiplinan Warga Sekolah melalui Keteladanan Pemimpin

Ki Hajar Dewantara pernah menyampaikan bahwa setiap orang bisa menjadi guru, dan setiap rumah bisa menjadi sekolah.

Penulis: Abduh Imanulhaq | Editor: galih permadi
IST
Sukin Pujiati, S.Pd.SD,.M.Pd., Kepala SD Negeri 2 Kancilan Kab. Jepara 

Oleh: Sukin Pujiati, S.Pd.SD,.M.Pd., Kepala SD Negeri 2 Kancilan Kab. Jepara

Ki Hajar Dewantara pernah menyampaikan bahwa setiap orang bisa menjadi guru, dan setiap rumah bisa menjadi sekolah. Itu artinya pendidikan dapat dilakukan di manapun, kapanpun dan oleh siapapun, Dilanjutkan dengan pesan kihajar dewantara yang lain yaitu Ing Ngarso Sung Tulodho Ing Madyo Mangun karso Tut Wuri Handayani. Ing Ngarso sung tulodo yang artinya di depan memberi contoh. keteladanan.Sebagai pimpinan. Kepala sekolah wajib menjadi teladan baik perilaku maupun tindakannya. Jadi segala sesuatu dari seorang pemimpin harus dapat dipertanggungjawabkan. Apabila pemimpin suatu sekolah memiliki jiwa manajerial yang bagus, maka apa yang dikatakan dapat menjadi contoh bawahan. Kepala Sekolah selalu menjadi pusat perhatian dari segala penjuru.Kepala sekolah merupakan titik pangkal majunya sekolah tersebut. 

Prestasi suatu sekolah tergantung bagaimana pimpinan sekolah tersebut memberdayakan stekholder yang ada.Guru, murid, wali murid, dan masyarakat adalah obyek yang harus dioalah untuk melaksanakan kewajiban masing-masing secara maksimal. Kepala sekolah sebagai teladan haruslah memiliki keterampilan asertif (kemampuan mengemukakan pendapat secara terbuka, dengan cara-cara yang tidak melukai perasaan orang lain. Juga harus memiliki keterampilan menyimak (keterampilan mendengarkan dengan penuh pemahaman dan secara kritis).Kedua keterampilan ini oleh Bolton (2011:24)  digambarkan sebagai yin dan yang. Keduanya harus dikembangkan secara seimbang karena merupakan komponen vital dalam berkomunikasi.Kepala sekolah sebagai  subyek didik  harus dapat mendemontrasikan  cara yang terbaik untuk mengatasi berbagai  masalah.

Memberi teladan atau melakukan sesuatu sebelum bawahannya melakukan, tidak hanya berupa tulisan tapi diwujudkan. Kepala sekolah harus selalu memiliki ide bagus untuk diwujudkan. Seorang pemimpin akan disegani oleh bawahan apabila berperilaku selalu dapat diteladani. Memang tidak mudah  dan butuh waktu untuk melakukannya, namun kepala sekolah tetap harus memberi contoh positif untuk ditiru bawahan. Baik dalam perilaku, tutur kata, maupun kepribadiannya.Di lingkungan sekolah seorang kepala sekolah itu ibarat intertainmen atau artisnya. Segala yang dilakukan akan menjadi bahan pembicaraan dan juga menjadi contoh.Sehingga kepala sekolah harus selalu memiliki sifat yang layak dicontoh dan tidak sembarangan dalam memutuskan sesuatu.

Pengambilan keputusan oleh kepala sekolah di SDN 2 Kancilan Kabupaten Jepara dilakukan secara perfeksional atau sempurna dan secara cekatan. Selalulu berpenampilan ceria dan profesional karena akan dijadikan contoh dan membuat nyaman lingkungan sekolah. Kepala sekolah yang ekstrofet sering dijadikan idola dan contoh bagi bawahan. Misalnya, selalu datang sebelum siswa atau guru datang, sehingga apabila ada guru yang telat besoknya memperbaiki diri karena segan.Membersihkan halaman sekolah di suatu saat akan membuat penjaga sekolah dan penghuni sekolah lainnya perlahan-lahan ikut serta menjaga kebersihan lingkungan sekolah . Di setiap kesempatan, kepala sekolah berkeliling ke kelas-kelas dan memastikan proses KBM berjalan lancar. Apabila ada kelas kosong karena guru berhalangan hadir kepala sekolah segera masuk menggantikan mengajar.Dalam pergaulan sehari-hari, kepala sekolah tidak membatasi komunikasi dengan guru maupun siswa dengan penuh kekeluargaan. Kepala sekolah juga berpenampilan bersih, wangi, sederhana.

Kepala sekolah sebagai pemimpin merupakan motor penggerak dari segala sumber dan alat yang tersedia bagi sekolah.Pemimpin harus mempunyai sifat baik sebagai contoh di lingkungan sekolah. Mempunyai kestabilan emosi, suka menolong, percaya diri, jujur, adil, sabar, rendah hati selalu dalam jabatannya. Dalam hal kedisiplinan, kepala sekolah menyampaikan peraturan, dan dapat melaksanakan peraturan itu secara disiplin. Di bidang akademik,kepala sekolah melaksanakan supervisi secara  berkala, mulai perangkat pembelajaran, proses KBM, mendiskusikan hasil supervisi dan menintaklanjuti.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved