Berita Viral
Viral Pelajar di Palopo Dikeroyok Sesama Pelajar di Pinggir Jalan, Ditendang Hingga Diinjak
Video pelajar berseragam pramuka di Palopo dikeroyok teman-temannya di pinggir jalan beredar di media sosial.
Penulis: Adelia Sari | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM - Video pelajar berseragam pramuka di Palopo dikeroyok teman-temannya di pinggir jalan beredar di media sosial.
Dalam video itu, terlihat seorang pelajar laki-laki yang mengenakan seragam premuka berdiri di pinggir jalan.
Di lokasi itu juga banyak pelajar lain dan seorang pemuda yang duduk di atas motor.
Korban hanya berdiri dan tidak melakukan sesuatu.
Baca juga: Lansia Pejalan Kaki Tewas Kecelakaan Tertabrak Bus Transjakarta
Tiba-tiba pemuda berkaos lengan panjang yang duduk di atas motor turun.
Kemudian menendang punggung korban.
Sontak pelajar lain ikut mengeroyok korban.
Mereka memukuli korban membabi buta.
Baca juga: Napi Narkoba Kabur dari Lapas Cipinang, Diduga Libatkan Oknum Petugas
Bahkan korban yang jatuh ke tanah juga ditendang dan diinjak-injak.
Kemudian dalam video lainnya, tampak korban terbaring di ranjang rumah sakit.
Tangan kirinya terpasang selang infus.
"Telah terjadi pengeroyokan, korban harus dirawat di rumah sakit
Dalam video terlihat beberapa anak sekolah yang sedang berkumpul, salah satu anak tiba-tiba menendang dan teman lainya ikut keroyok dari pemukulan sampai korban di injak," tulis pengunggah.
Video ini pun mendapat banyak komentar dari para netizen.
@reza_s455 "Penjarakan saja jgn liat di bawah umurnya biar ada efek jera, percuma kalau damai bisa melakukan hal yg. Sama"
@nuniekherryanto6878 "Buat org tua si korban,, jgn mau klo di ajak damai,kasian bgt anakx di pukulin"
@muhammad_arif_rym "Oh ini yg baju Pramuka ya,gua geram asli lihat mereka ngeroyok aswww"
@devgan.rpg "Tetep aja pelaku aman se aman amanya karena d bawah umur, pakenya hukum rimba harusnya"
Insiden ini sendiri terjadi di Kota Palopo, Sulawesi Selatan.
Dilansir dari sejumlah sumber, hal ini dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polres Palopo, Iptu Akhmad Risal.
Saat ini polisi sudah mengamankan sejumlah pelaku yang masih di bawah umur.
Sehingga penyidik masih mengupayakan Restorative Justise.
Korban sendiri merupakan siswa di salah satu SMP Kota Palopo.
Sedangkan para pelaku tidak berasal dari sekolah yang sama.
Satu pelaku berasal dari SMA 6, kemudian ada yang dari SMP 2, SMP 7, dua pengangguran dan satunya santri di salah satu pesantren.
Namun belum diketahui pasti motif pengeroyokan ini.