Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Warga Sleman Terlibat Laka Dengan Warga Semarang di Jalan Letjend S. Parman Kota Semarang

Kecelakaan adu banteng antara sepeda motor Honda Beat dengan Honda Vario terjadi di Jalan Letnan Jendral S Parman depan Gang  Ngaglik Baru

Fiq/Muhammad Fajar Syafiq Aufa
Kondisi sepeda motor kedua korban saat di amankan Satlantas Polrestabes Semarang. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kecelakaan adu banteng antara sepeda motor Honda Beat dengan Honda Vario terjadi di Jalan Letnan Jendral S Parman depan Gang  Ngaglik Baru Kecamatan Gajahmungkur Kota Semarang.

Kecelakaan terjadi sekitar pukul 11.10 WIB diruas Jalan Kota.

Pengendara sepeda motor Honda Beat bernama Yuli Ivanto Saputro (36) warga Karangwuni Blok C-10 RT 03 RW 01 Kel.Caturtunggal Kecamatan Depok Kabupaten Sleman.

Sementara pengendara sepeda motor Honda Vario bernama Regina Septianti Aris S (18) warga Kelurahan Bringin Kota Semarang.

Kasubnit II Unit Gakum Sat Lantas Polrestabes Semarang Ipda Mohamad Fahrudin menjelaskan kronologi kecelakaan yang menyebabkan kedua kendaraan ringsek pada bagian depan

Dia mengatakan, semula pengendara sepeda motor Honda Beat No. Pol H-4728-LY berjalan dari arah selatan kearah utara.

Fahrudin menambahkan, korban atas nama Yuli Ivanto Saputro (36) mengalami luka pada bagian kepala.

"Dirawat di RSUP DR. Kariadi Kota Semarang," katanya

Sedangkan korban atas nama Regina Septianti Aris S (18) mengalami luka pada bagian wajah dan diduga patah pada kaki kanan

"Korban dirawat di RS Columbia Asia Kota Semarang," imbuhnya

Sementara Nur Soim satu diantara relawan Bankom yang berada di lokasi kejadian menceritakan, korban atas nama Yuli Ivanto Saputro (36) sempat mengalami pendarahan pada bagian kepala.

"Kalau yang laki-laki tidak sadar," ungkapnya

Lanjutnya, korban yang bernama Regina Septianti Aris S (18) masih dalam kedaan sadar dan mengalami luka pada bagian wajah serta fraktur kaki sebelah kanan.

"Yang cewek masih sadar, masih bisa di ajak komunikasi bisa meyebutkan tempat tingalnya nama juga bisa," tutupnya. (*)

Baca juga: Bupati Tiwi Minta Proyek Fisik di Purbalingga Terus Dipantau

Baca juga: Kasus Positif Covid-19 Kota Semarang Capai 104 Orang, Mbak Ita Minta Vaksinasi Booster Digencarkan 

Baca juga: Kasus Narkoba Jepara, 15 Tersangka Penjual Sabu dan Obat Terlarang di Jepara Berhasil Ditangkap

Baca juga: Luis Milla dan Asisten Pulang Kampung, Penggawa Persib Bandung Latihan Sendiri

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved